Bad Girls

44

Author pov.
Terlihat para anggota bad girls sedang duduk-duduk di bangku yang berada di pinggir lapangan basket outdoor saat jam istirahat tengah berlangsung.

Saat mereka sedang bersantai, tiba-tiba sakura dan lia lewat.

Sakura sih udah salah tingkah pas lewat di depan anggota bad girls, tapi lia mah bodo amat karena dia sibuk baca buku.

*tang

Sebuah kaleng minuman mengenai kepala lia.
Lia yang tadinya sedang membaca buku otomatis langsung menghentikan aktivitasnya itu.

"Eh ? Maaf, gue tadi mau masukkin ke tong sampah, eh kalengnya kurang ajar malah mampir dulu ke kepala lo."

Orang itu nyengir tanpa dosa.

Kalian tau siapa ?

Pacar lia,

Hwang Yeji🙃

"Anjir lo sama pacar sendiri ga ada akhlak banget." Ujar yujin

"Lia, lo ga naik darah apa punya pacar ga ada otak kayak dia ?" Kali ini giliran chaeyeon yang berucap.

"Sumpah ya, kalau bunuh orang ga dosa pasti lo jadi orang pertama yang gue bunuh. Gue benci banget sama lo sipit!"
Setelah berucap seperti itu lia langsung pergi dengan perasaan sangat amat kesal.
Tentunya yeji tidak diam saja karena dia langsung menyusul kekasihnya itu.
Saat sudah dekat dengan lia, yeji langsung memeluk lia dari belakang.
Otomatis hal itu berhasil membuat anak-anak yang sedang bersantai di sekitar lapangan riuh.

"Cie..."

"Aduh iri gue."

"Jomblo bisa apa."

"Peluk aku juga dong bang."

Kira-kira seperti itu lah bacotan-bacotan para netijen di lapangan.

"Ehehehe maaf deh maaf."

"Bodo!"

"Maaf sayang maaf, pukul balik nih kepala gue, tapi jangan marah ya."

Yeji mengarahkan tangan lia untuk memukul kepalanya.

Tentu saja lia langsung mengangkat tangannya dan berhasil membuat yeji memejamkan mata untuk menerima pukulan dari lia.

2 detik..

5 detik..

10 detik..

Yeji tidak merasakan apa-apa dan akhirnya yeji membuka mata.

"Ngapain merem ?"

"Gue kira lo mau mukul."

"Sakit goblok, mana tega gue."

Yeji tersenyum dan langsung menarik lia ke dalam pelukkannya.

Walaupun diliatin banyak orang mah yeji ga peduli. Orang dia ga tau malu anaknya.

"Woy bangsat! Temennya lagi galau malah mesra-mesraan."

Ya kalian tau sendiri lah siapa yang teriak.

Siapa lagi sih yang lagi galau kalau bukan bebek ?

"Maaf ya, abisnya lo dari tadi sibuk baca buku. Gue kan bingung harus mengalihkan perhatian lo dari buku itu dengan cara apa." Masih dalam keadaan berpelukkan yeji berucap dengan sangat lembut.