Author pov.
Minju sedang berjalan seorang diri di trotoar untuk menuju ke kawasan sekolahnya. Tinggal beberapa meter lagi minju sampai di gerbang sekolah. Namun langkahnya itu terhenti saat seseorang tiba-tiba menarik tas minju dari belakang sehingga membuat badan minju berbalik dan..*cup
Minju membelalakkan mata saat bibirnya bersentuhan dengan orang itu.
Orang itupun juga tidak kalah terkejutnya karena dia tidak menyangka bahwa perbuatannya itu akan berakhir seperti ini.Dengan cepat, dua orang itu langsung menjauhkan tubuh mereka.
"Mi..minju sorry gue ga bermaksud buat nyari kesempatan. Gue juga kaget kalau akhirnya bakal kayak gini."
Orang itu terlihat sangat panik saat mencoba menjelaskan kepada minju.
Sedangkan minju hanya salah tingkah dan pipinya sudah memerah."Ah i..iya jin."
Jin tomang ternyata.
Minju tidak sadar kalau yujin sudah mengikutinya dari awal minju turun dari bus.
"Lo nga..ngapain di sini jin ?"
Minju masih tidak berani menatap yujin karena merasa malu dengan kejadian tadi.
"Ah, itu..
Mm..
Tadi gue ga sengaja liat lo jalan sendirian, jadi gue samperin deh."Pembohong kamu mas.
Padahal mah dari tadi pagi si yujin sengaja berhentiin mobilnya di deket halte bus buat nungguin minju.
"Ah okay."
"Hmm..
Minju, nanti pulang sekolah ada acara ga ?"Minju tampak berpikir sejenak.
"Kayaknya ga ada deh, kenapa ?"
"Nonton yuk."
"Nonton apa ?"
"Lo pengennya nonton apa ?"
"Lah kan lo yang ngajak."
Dia ngajak mah buat modus doang supaya bisa berduaan neng.
"Ya emang gue yang ngajak sih, tapi kalau gue milih film yang ga lo suka kan jadi ga enak nontonnya."
"Hmm..
Gue suka semua sih, kecuali horor.""Lah itu mah namanya ga suka semua, duh untung cantik ya lo."
"Iya juga ya, apa aja deh pokoknya bukan horor."
"Okay siap nyonya, ya udah masuk gih, gerbang sekolah lo udah hampir ditutup tuh, lima menit lagi kan bel."
"Ngomong-ngomong jam masuk kita kan sama ?"
"Hehehe kayak ga tau gue aja."
"Astaga, ga bosen apa tiap hari dihukum gara-gara telat ?"
"Udah cepetan lari sana, temen-temen lo udah pada lari kayak dikejar satpol pp tuh."
"Ya udah gue masuk dulu ya, sampai ketemu nanti."
Minju berpamitan sambil berlari untuk karena gerbang sekolah hampir sepenuhnya ditutup."Iya sayang."
"Duh bibir gue."
Yujin memegangi bibirnya sambil senyum-senyum dan meloncat-loncat dengan sangat girang saat berjalan kembali ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!