Bad Girls

18

Author pov.
Anggota team basket Hanlim sedang berada di lapangan untuk latihan sebelum pertandingan dimulai. Karena hari ini, pertandingan yang mereka tunggu-tungu akhirnya berlangsung juga. Hari ini team Hanlim melawan sekolah sebelah, yaitu Sopa.

Lapangan basket itu telihat dipenuhi para pendukung dari masing-masing team. Namun kebanyakkan para pendukung itu mendukung team Hanlim karena kebetulan mereka menjadi tuan rumah sehingga semua murid bisa menonton pertandingan itu.

"Eh gue pamit bentar ya."

"Mau ke mana ?" Tanya yeji saat yujin pamit untuk pergi sebentar.

"Ke sana bentar aja."

"Jangan lama-lama." Ujar yeji yang merupakan kapten basket Hanlim.

"Siap boss."

Yujin langsung berlari menuju ke gerombolan anak cheerleaders.

Bukan anak cheerleaders Hanlim, tapi anak cheerleaders Sopa.

"Minju."

Orang yang tadinya sedang asyik mengobrol dengan teman-temannya itu langsung menoleh saat namanya dipanggil.

"Eh yujin ?"

Minju berjalan menjauh dari teman-temannya untuk mendekati yujin.

"Ternyata lo anak cheerleaders ?"

"Hehehe iya."

"Wah kok gue baru tau ya ?"

"Gue sering kok liat lo main setiap kali sekolah kita tanding."

"Oh ya ?"

Minju tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Yah sayang banget lo di sini buat dukung sekolah lo, bukan gue."

Yujin pura-pura menunjukkan wajah sedihnya.

"Astaga lucunya."

Minju mencubit kedua pipi yujin itu dengan gemas.
Dan hal itu mengundang perhatian orang-orang yang berada di lapangan.

"Gue pasti juga dukung lo kok."

"Woy jin latian sini! Bucin terus lo bangsat!"

Yujin dan minju menoleh saat chaeyeon meneriakinya.

"Iya elah ganggu banget sih lo."

"Minju, gue balik dulu ya, nanti kalau tandingnya udah selesai, lo jangan langsung pulang."

"Kenapa ?"

"Ya gapapa, pengen ngobrol aja."

"Oh, okay, ya udah balik sana udah ditungguin tuh. Semangat ya, walaupun gue anak Sopa tapi lo harus tunjukin yang terbaik dan kalau bisa harus menang okay ?"

"Siap boss, makasih ya cantik."
Ucap yujin sambil mengacak rambut minju dengan lembut dan tersenyum dengan sangat menawan menunjukkan lesung pipinya.

Setelah itu yujin pergi untuk kembali ke tengah lapangan.

Sementara itu, di tengah lapangan para anggota team basket Hanlim tidak jadi melanjutkan latihan mereka karena chaeryeong, yuri, dan wonyoung datang untuk memberi mereka minuman.

"Yena unnie, semangat ya." Ucap yuri sambil memberikan minuman kepada yena.

"Makasih ya sayang."