Bad Girls

15

Author pov.
Matahari pagi sudah menampakkan wujudnya. Sepasang gadis terlihat masih tertidur pulas di balik selimut tebal yang menutupi tubuh mereka.

Namun sepertinya tidur mereka terusik oleh sinar matahari sehingga membuat mereka terbangun.

"Morning."
Ujar salah satu dari mereka sambil merapihkan rambut gadis lainnya yang tampak sedikit berantakkan.

"Morning un." Dengan suara puraunya gadis itu menjawab lalu kembali meletakkan kepala di atas lengan gadis yang menyapanya tadi.

"Loh kok tidur lagi sih ? Ga sekolah ?"

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Kayaknya aku susah jalan deh un, sakit banget. Lagian leher aku juga pasti banyak bekasnya, gimana caranya nutupin ?"

"Seriusan ?! Aduh maafin gue ya."

"It's okay, bukan salah unnie kok. Aku sendiri kan yang mutusin buat ngelakuin itu."

"Hmm..
Ngomong-ngomong lo belum jawab pertanyaan gue kemarin."

Pertanyaan ?

Oh, ternyata itu si dedek sama si abang.

"Masih perlu jawaban lagi setelah aku nyerahin semuanya ke unnie ?"

"Jadi maksudnya kita sekarang jadian ?"

Wonyoung menganggukkan kepalanya dengan mata terpejam.

"Tapi janji ya jangan pernah ninggalin aku."

"Ga akan, selama ini aku ga pernah ninggalin orang duluan. Aku juga bakalan gitu sama kamu, ga akan ninggalin kamu kalau bukan kamu yang minta atau kamu yang ninggalin aku duluan."

"Ih ngapain aku ninggalin orang yang aku sayang ?"

"Emang kamu sayang sama aku ?"

Wonyoung membuka matanya lalu mengangguk lagi.

"Dari awal kita ketemu, aku udah suka sama unnie. Dan perasaanku itu semakin tumbuh setiap kali unnie nolongin aku."

Chaeyeon yang sangat amat senang itu langsung menghujani wajah wonyoung dengan ciuman.

*cup

*cup

*cup

*cup

*cup

"Mandi yuk."

"Barengan ?"

"Kenapa emangnya ?"

"Ih kan malu un."

"Malu kenapa ? Terus sekarang kamu ga malu gitu ? Bahkan kemarin malem kita udah ngelakuin lebih dari itu."

Mampus, mampus, baru jadian aja udah dijebolin duluan gawang anak orang.

"Ya tetep aja malu un."

"Astaga, aku bahkan udah liat semuanya."

"Ya udah kalau gitu gendong." Ucap wonyoung dengan manja.

"Astaga manjanya."

"Ih kan unnie yang bikin aku jadi susah jalan. Jadi unnie harus tanggung jawab."

"Hahaha iya sayang iya."

Chaeyeon mengangkat tubuh wonyoung yang tanpa busana itu ke kamar mandi.