Bad Girls

42

Author pov.
Setelah melalui hari yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya team basket Hanlim kembali ke hotel mereka untuk beristirahat.

Hari ini team mereka melawan team China. Dan parahnya team mereka menang lagi. Jadi, mau ga mau kepulangan mereka harus ditunda lagi sampe minggu depan.

Emang ga sia-sia kerja keras mereka selama ini.
Ga sia-sia juga waktu yang mereka abisin dari pagi sampe malem cuma buat latian.
Tapi mereka sedih, sedih karena lebih lama lagi ga ketemu pacar sama keluarga mereka.

Dengan lesu, yena duduk di sofa yang berada di dalam kamar hotelnya.

48 missed call from JoYul❤️

Itu lah hal pertama yang dilihat yena ketika membuka handphonennya.

JoYul❤️

Morning🤗❤️

Semangat ya buat tandingnya hari ini

Love you😘❤️

Un tadi aku, cherry sama wony bolos pelajaran hehehe

Dan sekarang aku ngerti kenapa geng kalian hobi bolos

Ternyata bolos tuh enak ya hahaha

I miss you so bad🥺

Wah selamat ya sayangkuuu😘🤗❤️

Tadi diumumin di sekolah kalau team kalian menang lagi

Jangan lupa istirahat ya

Jangan lupa minum vitamin juga

Selalu jaga kesehatan

Love you🤗❤️

Yena mendapat berpuluh-puluh pesan dari yuri, dan hal itu membuatnya merasa bersalah.

Akhirnya yena memutuskan untuk menelfon yuri.

"Huaaa aku pikir unnie ga bakal nelfon aku karena sibuk. Jangankan nelfon, bales chat aja kayaknya ga memungkinkan." Itu lah kata pertama yang terlontar dari mulut yuri saat dirinya mengangkat telfon dari yena.

"Hehehe maaf ya karena akhir-akhir ini aku sibuk, maaf banget."

"Gapapa un, aku gapapa, beneran deh."

"Kamu lagi ngapain ?"

"Lagi makan nih un."

"Makan apa ?"

"Subway, unnie mau ?"

"Subway ? Emangnya kamu lagi pergi ?"

"Aku kan abis les bahasa inggris un. Ini aku pulang bareng hyewon unnie, tapi diajak mampir makan dulu, gapapa kan un ?"

Tiba-tiba yena merasa ada sebuah tombak yang menancap di dadanya ketika mendengar nama hyewon.

"Ah iya gapapa kok, aku udah bilang kan kalau aku ga akan ngelarang kamu pergi-pergi sama orang lain ? Aku cuma bisa pesen, jaga hati.
Bilangin makasih ya ke dia karena udah nganterin pacar kesayangan aku yang lucu ini."

"Nih yul kopi angetnya, kamu ga bisa minum dingin kan ? Jadi aku pesenin yang anget."

"Ah iya makasih un."

Yena langsung mengerutkan dahinya ketika tidak sengaja mendengar pembicaraan hyewon.

Sedeket itu ya mereka sampe-sampe dia tau kalau yuri ga bisa minum dingin dan manggil yuri dengan panggilan yang gue buat ? - batin yena