Bad Girls

39

Author pov.
Selesai latihan basket yeji langsung pulang, namun bukan pulang ke rumahnya, melainkan malah pulang ke rumah lia.

"Sore tante." Yeji menyapa eomma lia yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Eh sore cakep."

"Si bawel ke mana ?" Tanya yeji sambil nyomot gorengan yang baru aja dibikin sama eomma lia.

"Ada tuh di kamar."

"Oh ya udah yeji ke kamarnya dulu ya tan."

"Dasar anak muda jaman sekarang, bucinnya keterlaluan."

Eomma lia hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum saat melihat yeji melesat pergi.

*tok

*tok

*tok

"Masuk!" Teriak sang empunya kamar.

*ceklek

Yeji liat lia kayaknya lagi ngerjain sesuatu di meja belajarnya dengan rambut dicepol dan pake kacamata.

Cantik banget yawla neng, dulu maknya kalau bikin pake jurus apa sih ?

"Tumben udah balik ?" Tanya lia sambil melihat yeji sekilas lalu kembali fokus ke buku-buku di hadapannya.

"Iya, coachnya ada urusan mendadak. Lo lagi ngapain sih ?"

Yeji duduk di sebelah lia, lalu memandangi tugas-tugas kekasihnya itu.

"Kerja tugas, ga bisa liat ?"

"Ya maksud gue tugas apa bego, ah lo mah."

"Banyak, ada matematika, bahasa Jepang, tugas OSIS juga."

"Oh, lo kok cantik sih rambutnya di giniin ?"

"Ada sih yang bilang katanya gue ga pernah jelek."

Yeji langsung tertawa setelah mendengar perkataan lia itu.

"Hahaha iya-iya cantik, perlu bantuan ga ?"

"Ga usah, tinggal dikit kok."

"Lo ga ada niatan bikinin gue minum gitu ?"

"Manja banget, biasanya juga ambil-ambil sendiri."

"Duh gue kan capek, masak lo ga kasian sih gue abis latian basket disuruh bikin minuman sendiri."

Tangan lia yang tadinya sedang sibuk menulis langsung berhenti.

Lia meletakkan bolpoinnya itu lalu berbalik untuk menghadap yeji.

"Iya deh iya sayang, mau minum apa ?"