Bad Girls

20

Author pov.
Hari ini, Hwang Yeji, lagi, lagi, dan lagi berada di ruang kepala sekolah karena waktu ujian tadi yeji ketahuan bermain handphone.

Guru mata pelajarannya sih ngira kalau yeji nyontek dari handphone, padahal yeji main handphone karena chattingan sama sahabat-sahabatnya yang pada ga waras itu.

"Astaga pak ngapain sih saya boong ? Seriusan, saya ga nyontek. Walaupun saya suka bikin masalah tapi saya ga se-bodo itu pak."

"Lia, coba cek handphone yeji."

Iya, di sana juga ada lia karena lia ditugasin buat meriksa handphone yeji.

Karena di Hanlim peraturannya guru ga boleh ngotak-atik barang pribadi muridnya. Jadi murid lain yang ditugasin buat meriksa.

"Passwordnya apa ?"

"Hah.."

Yeji menghembuskan nafasnya.

"Ulang tahun lo."

Lia langsung masang wajah ' ha ?'

"Ketik aja tanggal, bulan, dua angka terakhir tahun lo berojol."

Karena tidak mau mengulur waktu, akhirnya lia hanya menuruti perkataan yeji.

Padahal sekarang di otak lia udah penuh sama pertanyaan.

Deng!

Kebuka gengs handphone yeji.

"Saya harus ngecek apa ini pak ?"

"Coba cek pencarian internet, sama gallery."

Yeji langsung panik ketika kepala sekolah itu menyuruh lia untuk memeriksa gallery handphonenya.

"Pak seriusan pak saya ga nyontek."

Kepala sekolah itu meletakkan jari telunjuknya di depan bibir mengisyaratkan kepada yeji untuk diam.

"Di pencarian internet sih ga ada apa-apa pak."

Lia menunjukkan handphone yeji itu ke kepala sekolah.

"Kalau gitu sekarang coba dicek gallery nya."

Mampus - batin yeji

Saat sedang mencari-cari, pandangan lia terhenti pada sebuah album yang hanya dinamai dengan emot ' ❤️ '

Karena lia ini anaknya kepo banget, akhirnya lia iseng buka gallery itu. Tapi kelancangannya itu malah bikin lia kaget karena isi album itu..