Author pov.
Yeji sedang merebahkan dirinya di atas kasur sambil memainkan handphonenya. Dan sudah pasti dia sedang bermain pubg karena hanya itu pekerjaan yeji setiap hari.Yeji mengernyitkan dahinya ketika ada telfon masuk.
Cherry🍒 is calling you..
"Hallo chaer."
"Unnie lagi ngapain ? Aku ganggu ga ?"
"Engga kok, tadi lagi main pubg aja, kenapa chaer ?"
"Kayaknya aku lagi nyasar deh un. Tadi aku abis jalan-jalan, tapi asal jalan aja. Terus aku nemu taman, sekarang aku ga tau baliknya harus lewat mana. Aku ga begitu tau tempat-tempat di korea. Aku udah nyoba telfon chaeyeon unnie tapi ga diangkat."
"Emang lo di taman mana ?"
"Aku ga tau un."
"Coba shareloc."
"..."
"Udah un."
"Tunggu bentar di sana, jangan ke mana-mana, gue ke sana sekarang."
*pip
Yeji memutuskan panggilan itu lalu beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil jaket dan kontak mobil. Setelah itu yeji langsung bergegas untuk menghampiri chaeryeong.
"Yeji mau ke mana sayang ?" Tanya eomma yeji saat melihat anaknya itu terburu-buru.
"Yeji pergi dulu ya eomma, emergency."
Eomma hwang hanya menatap anak semata wayangnya itu dengan bingung.
Ketika yeji sampai di depan gerbang rumahnya, yeji turun untuk menutup kembali gerbang itu.
Karena satpam yang biasa menjaga gerbang rumah yeji itu sedang pergi, jadi yeji buka tutup gerbang sendiri.Pada saat itu juga, yeji melihat lia baru saja turun dari mobil.
Ternyata, itu adalah mobil soobin.Karena kebetulan rumah lia dan yeji berhadap-hadapan.
Retak lagi gaes hati yeji.
"Yeji, mau ke mana ?
Tanya lia"Jemput chaeryeong." Tanpa melihat ke arah lia, yeji menjawab setelah itu langsung masuk ke mobilnya.
Ada yang panas, tapi bukan pantat panci.
"Sayang, besok aku jemput ya ?" Ujar soobin saat turun dari mobilnya.
Lia hanya menganggukkan kepala.
"Aku masuk dulu ya."
Baru tiga langkah, tangan lia ditahan oleh soobin.
Lia langsung menatap soobin dengan bingung. Namun soobin menatap lia dengan lembut. Entah kenapa lia merasa kalau soobin semakin lama semakin mendekatkan wajahnya ke lia.
Tinggal beberapa centi..
"Ah so..sorry, aku udah ditunggu eomma buat makan malem."
Kasian, ditolak gaes😂
Soobin tersenyum miris.
"Ya udah, nitip salam ya buat eomma."
Untuk ke-sekian kalinya lia hanya menganggukkan kepala lalu masuk ke rumahnya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, yeji sampai di tempat di mana chaeryeong berada.
Karena taman itu sangat besar, yeji memutuskan menelfon chaeryeong untuk menanyakan lebih detail keberadaan chaeryeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!