Author pov.
Lia tampak baru saja selesai berbenah diri.
Setelah menyemprotkan parfum di tubuhnya, lia langsung mengambil tas selempangnya karena malam ini lia berencana untuk pergi ke toko buku."Eomma, pak junaidi di mana ?" Tanya lia saat berjalan menuruni tangga rumahnya.
"Barusan pulang, kenapa sayang ?"
"Yah terus lia ke toko bukunya sama siapa ?"
"Lah kok ga bilang kalau mau ke toko buku ?"
"Tadi lia masih bingung mau berangkat atau ga. Ya udah lia naik taxi aja deh."
"No! Ini udah malem, eomma ga ngijinin kalau kamu pergi sendirian naik taxi."
"Terus lia ke toko bukunya gimana ? Ada buku yang harus lia beli malem ini eomma. Lagian eomma kenapa ga bisa naik mobil sih ?"
Eomma lia terdiam, tampak sedang berpikir. Dan lia pun akhirnya ikut berpikir.
Di saat situasi sedang mendesak seperti itu selalu ada satu nama yang muncul di benak lia.
Yeji.
Lia langsung mengeluarkan handphonenya dari dalam tas untuk menelfon yeji.
"Oi." Suara yeji terdengar di seberang sana.
"Lo di mana ji ?"
"Di sekolah, baru selesai latian."
"Seriusan ?! Jam segini baru selesai latian ?"
"Iya, kan bentar lagi ada tournament, makanya latian terus, kenapa ?"
"Ga deh ga jadi."
"Eleh, bilang aja cepet, sok-sok an sungkan, biasanya juga ga tau malu. Mau minta tolong apa ? Anterin ? Anterin ke mana ?"
"Hehehe tau aja lo, tadinya sih gue pengen ke toko buku. Tapi ga jadi deh, gue naik taxi aja."
"Eleh kayak dibolehin aja naik taxi malem-malem gini. Tungguin, lima belas menit gue sampe."
*tut *tut *tut
Saat lia hendak berbicara, yeji langsung memutus panggilan itu.
"Siapa ?" Tanya eomma lia
"Yeji."
"Duh, yeji lagi yeji lagi, kamu ga bosen apa ngerepotin dia terus ? Kan jadi eomma yang ga enak."
"Ya mau gimana lagi, emergency."
Lia cuma nyengir kayak bocah.*ting
*tong
Sesuai dengan prediksi yeji, lima belas menit kemudian yeji sampai di rumah lia.
"Hallo tanteku sayang."
Yeji dateng-dateng langsung meluk eomma lia.
Eomma lia yang melihat tingkah yeji itu hanya tertawa gemas.
Sedangkan lia tersenyum saat melihat yeji mengenakan hoodie hadiah darinya waktu yeji ulang tahun.
"Ih kok bau keringet sih kamu ?"
"Ya iya lah tante, orang yeji baru kelar latian basket."
"Astaga, terus kamu langsung ke sini gara-gara bocah satu ini ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!