Author pov.
Hari sudah menjelang malam, lia dan yeji tampak sedang berada di sebuah taman dekat rumah mereka karena lia mengajak yeji untuk menghabiskan waktu di tempat yang dulu sering sekali mereka kunjungi itu."Aduh benci banget gue kalau harus minum obat." Keluh lia karena saat ini dirinya sedang sakit tenggorokan dan diharuskan untuk meminum obat.
"Nih."
Yeji menyodorkan sebuah permen tangkai kepada lia.
"Abis minum obat makan permen, biar ga pait."
Melihat itu lia malah mengerutkan dahinya.
"Lo kok tau sih kalau gue selalu makan permen setelah minum obat ?"
Yeji tersenyum.
"Gue tau semua tentang lo kali."
"Oh ya ?"
Yeji menganggukkan kepalanya.
"Coba gue test, warna kesukaan gue apa ?"
"Baby blue."
Lia terdiam, karena jawaban yeji benar. Namun lia berpikir bahwa hal itu wajar diketahui oleh banyak orang. Bahkan teman-temannya juga mungkin tau warna favouritenya itu.
"Makanan favourite gue ?"
"Nasi goreng kimchi, buah, pasta."
Lagi-lagi yeji menjawab dengan benar.
"Kalau.."
"Gue bahkan tau kalau lo ga bisa makan pedes, lo ga suka olah raga tapi suka yoga, lo suka dengerin musik di manapun tempatnya, lo anaknya pelor banget karena bisa tidur di semua tempat, lo MARVEL lovers."
Lia speechless gengs waktu yeji jelasin secara detail satu-persatu kebiasaannya. Lia ga nyangka kalau yeji bisa setau itu tentang dirinya. Bahkan lia sendiri aja ga bisa detail mendeskripsikan sifat dan kebiasaannya.
"Gue tau semua yang mungkin bahkan eomma lo ga ketahui. Gue ngerti diri lo lebih dari lo ngerti diri lo sendiri."
"Lia."
"O..oh ?"
Tiba-tiba lia jadi gugup waktu yeji manggil dia nama aslinya. Padahal kalian tau sendiri kan kalau selama ini yeji selalu manggil lia juleha lah, tai lah, bego lah, dan lain sebagainya.
"Mungkin lo udah tau sama perasaan gue dan lo udah tau kalau gue sayang sama lo. Tapi gue belum pernah ngomong secara resmi kan ?"
Dengan bingung dan ragu lia menganggukkan kepalanya.
"Okay, Choi Jisu, tetangga gue dari kecil. Anak dari sahabat eomma gue. Anak yang manja banget. Anak yang gampang banget nangis waktu liat film sedih. Anak yang gila tugas. Anak yang doyan makan. Gue, Hwang Yeji, orang yang selalu jagain lo dari orok sampai sekarang walaupun lo ga pernah sadar itu, mau nyatain perasaannya. Gue, suka sama lo, ah engga, gue sayang banget sama lo. Hari ini gue cuma mau tanya, lo mau ga resmiin hubungan kita ?
Kalau lo belum siap buat jawab, ga usah dijawab sekarang. Karena hari ini gue cuma pengen nyatain perasaan gue secara resmi aja. Gue cuma ga mau aja kalau gue kalah cepet lagi dari orang lain. Kalau lo udah siap, bilang udah siap. Selama apapun lo memersiapkan hati, gue akan terus berjuang dan nunjukkin kalau gue beneran serius sama lo. Gue tunggu, sampai kapanpun lo siap nerima perasaan gue."Lia tidak tau harus seperti apa menanggapi perkataan yeji itu. Hatinya berdebar tidak karuan. Selama dia hidup, dan selama dia kenal yeji, baru kali ini hatinya sangat berdebar karena seorang Hwang Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!