Author pov.
Ryujin lagi mondar-mandir di depan kamar chaeryeong. Padahal ini masih pagi banget.
Dia lagi bingung bingung banget gaes, karena si nyonya ngambek.Salah dia sendiri sih, kemarin malem chaeryeong nyuruh ryujin buat istirahat, dia sih bilangnya iya iya, tapi ternyata malah mabar.
Kok chaeryeong bisa tau ?
Ya tau lah, orang mabarnya sama chaeyeon. Kan bego ya si ryujin, mau boong tapi mabarnya malah sama kakak chaeryeong. Ya gimana ga ketauan coba.
*tok *tok *tok
"Sayang buka dong."
*ceklek
Dengan wajah dingin dan datar akhirnya chaeryeong membuka pintu kamar.
Chaeryeong tampak sudah rapi dan cantik dengan seragam sekolahnya.
Tanpa berucap apa-apa, dirinya langsung berjalan begitu saja melewati ryujin."Sayang udahan dong marahnya, aku minta maaf."
Chaeryeong tetap tidak menggubris keberadaan ryujin. Dan tentunya hal itu membuat ryujin semakin bingung. Karena pasalnya itu adalah pertama kalinya seorang lee chaeryeong marah.
"Sayang ayo lah." Ryujin tetap berusaha untuk meminta maaf walaupun chaeryeong tetap berjalan dan tidak memperdulikannya.
"Eomma, appa, chaeryeong berangkat dulu ya."
"Ih yang aku udah jemput masak ditinggal gitu aja ?"
Chaeryeong masih saja tidak menanggapi ryujin dan pergi begitu saja.
"Bhaks! Mampus dicuekin HAHAHAHA."
Chaeyeon ngakak puas, bahkan suara ketawanya kedengeran sampe sini."Sialan, lo yang maksa gue buat mabar kenapa jadi gue yang kena imbasnya. Ya udah lah ryujin juga berangkat dulu ya om, tante."
"Iya ati-ati ya sayang, selamat berjuang." Ujar eomma lee yang juga malah ikut menertawakan tingkah sepasang kekasih itu.
Setelah itu ryujin langsung berlari untuk menyusul chaeryeong.
"Sayang udahan dong marahnya ya. Aku harus ngapain supaya kamu ga marah lagi ?"
Bodo amat,
Bodo amat,
Bodo amat,
Itu lah yang ada di otak chaeryeong saat ini.
Chaeryeong terus berjalan dan tetunya tanpa berhenti mendengar permemintaan maaf dari ryujin. Sampai-sampai mereka tidak sadar kalau mereka sudah sampai di halte bus.
Ryujin menghela nafas ketika melihat keadaan bus kosong. Dengan begitu dia bisa bebas duduk di sebelah chaeryeong.
"Sayang maafin aku dong."
Chaeryeong tetap BODO AMAT.
Malah sekarang dirinya memutuskan untuk menggunakan airpods agar tidak bisa mendengar suara ryujin.Akhirnya ryujin pasrah, nunggu hati chaeryeong adem dulu baru dia usaha lagi.
Di sekolah, jam istirahat, chaeryeong tetap berada di bangkunya dan tidak ada niat sedikitpun untuk ke luar dari kelas.
Ya kalian tau sendiri lah, dia lagi ngambek sama ryujin.
"Cherry!"
Chaeryeong menghembuskan nafasnya dengan malas saat melihat cosplay cabe hijau pedas menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!