Bypire [Taekook] END

Bypire #1

13 tahun kemudian.
.

.

.

.

Jungkook, atau bernama lengkap Jeon Jungkook. Berjalan perlahan dengan membawa tas sekolah yang terlihat berat, khas pelajar tahun ke-3.

"Seorang mahasiswa terbunuh oleh Bypire nya siang tadi, diduga dikarenakan sang Bypire menyukai majikannya,"

Ia menghentikan langkahnya, telinganya mendengar berita yang menurutnya cukup menarik dari layar Televisi yang berada di etalase toko elektronik.

"Bypire dengan inisial S itu segera kabur setelah menikam sang majikan dengan pisau dapur, dan sekarang keberadaannya tidak diketahui, dimohon untuk warga sekitar untuk segera melapor jika menemukan Bypire ini...."

Jungkook melenggang pergi tanpa mendengar lebih lanjut apa yang dibicarakan pembawa berita tersebut, "kalau tidak bisa mendidik dan merawat Bypire dengan benar, lebih baik tidak usah mengadopsinya." Gerutu Jungkook seraya terus berjalan menuju apartemennya.

Jungkook menatap jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam, "lapar" gumamnya, "ah, pasti enak kalau pulang sudah ada yang memasak, apa aku sewa pembantu saja?" Ia mengeratkan pelukannya pada dirinya sendiri saat angin menyapa dirinya dengan begitu dingin.

Ggrraaff

Jungkook terkejut, ia terdiam. Di keheningan malam dan lingkungan yang sepi, ia dapat mendengar dengan jelas suara itu, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, namun tidak ada apa pun, ditambah remang cahaya membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas. Tanpa berpikir panjang, Jungkook mempercepat langkahnya, berharap hanya berhalusinasi.

Di belakang punggungnya ia dapat merasakan ada yang mengikutinya, makin cepat ia melangkah.
Saat apartemen sudah di depan matanya, Tiba-tiba sesuatu yang dingin menggapai lehernya membuat tangannya reflek menepis dengan sekuat tenaga, dari buku jarinya ia dapat merasakan dingin saat menyentuhnya.

Tidak memaki ataupun lari ketakutan, Jungkook justru bingung menatap anak kecil yang menangis dengan keras di tanah, yang tak lebih dari lima langkah darinya "WAAAA!!!" histeris anak kecil itu dengan terdapat luka sayatan besar di pinggangnya.

Jungkook menatap anak kecil itu bingung, 'oh? Dia Bypire?' batinnya menyadari mata anak kecil itu yang berwarna merah darah dan bertaring, serta telinganya meruncing dan ada sayap kecil di punggungnya. tapi ada yang aneh, taring anak itu hanya ada satu di sebelah kirinya. 'sepertinya dia Bypire tidak berpemilik'

"Aku tidak bisa membawamu, aku tidak tertarik pada Bypire." ujar Jungkook hanya memandang Bypire itu. Sebenarnya ia ingin menolong namun Jungkook tahu jika ia memegangnya pasti dirinya akan digigit, karena Bypire ini masih begitu kecil untuk bisa mengontrol instingnya.

Namun Jungkook akui, Bypire di depannya ini sangat imut dengan surai merah senada dengan matanya.

Perlahan Jungkook berjalan mundur ke belakang, ia tidak ingin terlibat urusan dengan seekor Bypire. Setelah jaraknya dirasa cukup, Jungkook langsung masuk ke apartemennya lalu berjalan ke kamarnya.

Sesampainya di kamar ia langsung mandi untuk menyingkirkan rasa lengket ditubuhnya, ia sudah melupakan kejadian tadi, toh ia tidak punya kewajiban untuk menolongnya. Segera setelah mandi ia langsung mengambil gimbap dari kulkasnya, untuk ia makan bersama dengan mengerjakan tugas.

3 jam terlewati, begitu pun dengan tugasnya yang sudah selesai setengah, "kulanjutkan besok." gumam Jungkook. Ia lalu mematikan lampunya dan bersiap untuk tidur, namun di tengah itu otaknya tiba-tiba menampilkan potongan ingatan mengenai Bypire yang tadi ia temui.