Bypire [Taekook] END

Bypire #17

“Aku tahu kau menyukai Mingyu.”

Yoongi melebarkan matanya, “s-sejak kapan?”
“Sejak awal, namun sayangnya aku terlalu egois karena aku merasa lebih dulu yang menyukaimu dibanding kau yang menyukai Mingyu. Jadi aku selalu bilang pada Mingyu bahwa kau ke kelas untuk melihatku.”

Yoongi tidak menyangka sama sekali. “Kenapa kau tidak bilang sejak awal?”

“Lalu kau kenapa gak bilang pada Mingyu sejak awal?”

Yoongi bungkam, ia tidak tahu harus menjawab apa lagi.

“Tenang saja, aku tidak akan memaksamu untuk menyukaiku juga. Kau bisa mengejar Mingyu dan aku akan mengejarmu, kita lihat akhirnya akan seperti apa.” Ujar Jimin dengan bijak. Membiarkan Yoongi mengejar Mingyu, namun pada kenyataannya Jimin menyuruh bahkan memaksa Mingyu untuk tidak dekat-dekat dengan Yoongi.

Yoongi mengangguk kecil, “baiklah, kita lihat akhirnya akan seperti apa.” Yoongi tersenyum. “emm maaf Jimin, bisa kau pulang? Rasanya aku ingin sendiri dulu.”

Sesuai permintaan Yoongi, Jimin pamit pulang, meninggalkan film yang baru ditonton setengah. Tepat ketika sudah berada di luar pintu rumah itu, Jimin langsung meloncat-loncat girang tanpa suara, ‘AHH!! Akhirnya aku merasakan bibir tipis itu.’ Batin Jimin girang, menetralkan jantungnya yang berdetak tidak normal.

Tidak jauh dengan Jimin, Yoongi saat ini sedang memukul sofa menetralkan detak jantungnya yang sama-sama berpacu cepat seperti habis lari. Yoongi bahkan tambah stres saat melihat bekas lelehan saliva di sofanya, cepat-cepat ia membersihkan kekacauan itu sebelum orang tuanya nanti melihatnya.

.
.

.
.

Jungkook pulang sore hari, ia tidak tahu bahwa Hoseok ternyata berencana membawanya jalan-jalan, hingga tidak sadar sudah sore begini.

Jungkook membuka pintu apartemennya dengan ragu, ia tahu Taehyung pasti saat ini sedang menunggunya di balik pintu. Dan benar, saat pintu terbuka ia disambut dengan Taehyung yang berdiri sambil melipat lengannya menunggu Jungkook dengan tatapan tajam. “dari mana?” Tanya Taehyung.

“Pergi dengan Hoseok.” Jawab Jungkook melewati Taehyung setelah ia melepas sepatunya.

“Ke mana? Kenapa lama?” Taehyung merasakan ada aroma asing di tubuh Jungkook.

“namanya juga jalan-jalan pasti la—“

Ucapan Jungkook terpotong karena Taehyung menariknya tiba-tiba. Ia mengendus leher Jungkook, membuat Jungkook kegelian. “Tae kau kenapa? Lapar?”

Taehyung menggeleng, keningnya berkerut tajam. Ia menatap mata Jungkook, “Jungkook tadi kau pergi dengan siapa selain Hoseok?”

Jungkook menggeleng bingung akan pertanyaan Taehyung, “hanya Hoseok.” Jawabnya jujur, berlalu dari tempat tadi berdiri.