Bypire [Taekook] END

Bypire #53

Double up lagi 😗🤙
.
.

Taehyung terlalu syok hingga badannya otomatis bergerak mengambil Jungkook yang Hoseok lempar, membawanya perlahan ke bawah dan disandarkannya pada pohon besar.

"J.. Jungkook." Tangisnya menyentuh pipi Jungkook dengan bergetar, bibirnya tidak bisa berucap apa pun kecuali memanggil namanya terus menerus. Pikirannya kosong menatap Jungkook yang nafasnya sudah terputus-putus. "A.. k-kenapa.. Kookie.. Tidak, jangan.."

Taehyung meraih pipi itu, mata Jungkook yang setengah tertutup menahan sakit. Taehyung cepat-cepat menyobek baju depannya, ia gunakan untuk menahan darah di leher Jungkook yang terus mengalir. Ia peluk tubuh ringkih itu, menangis keras, ia merasa bodoh dan tidak berguna karena tak bisa menjaga Jungkook.

"Jungkook maaf!!" histerisnya, "maafkan aku! Jangan tinggalkan aku!" tangis Taehyung tumpah

Jungkook memegang pipi Taehyung, berucap sekuat tenaga diambang batas tenaganya, "Kau pintar, Taehyung, kau menepati janjimu untuk tidak membunuh, good boy," ujarnya mengelus rambut merah itu dengan lemah, Jungkook dengan lemah memeluk Taehyung berbisik pada telinganya. "Kau boleh lakukan apa pun yang kau mau.. Jangan ditahan, Taehyung! Jangan ditahan!"

Taehyung menatap mata Jungkook nanar, "t-tapi Jungkook."

"Lakukanlah.. aku mengizinkanmu untuk membunuh kali ini.. jika memang itu membuatmu puas.." Jungkook terbatuk, lalu berucap satu kalimat terakhir, "tetaplah bersamaku.. Taehyung."

Itu merupakan ucapan terakhir Jungkook sebelum dirinya tak sadarkan diri, membuat Taehyung makin histeris meneriakkan namanya.

Sedangkan Hoseok di atas hanya menonton mereka malas, "sudah cukup dramanya? Ahh padahal hari ini niatku membunuhmu, eh justru manusia itu yang mati, sedih juga padahal Jungkook sangat cantik." Ujar Hoseok malas seraya membalikkan badan, meninggalkan keduanya.

Taehyung meletakkan Jungkook hati-hati di bawah pohon. Matanya memicing tajam menatap punggung Hoseok penuh kebencian, nafasnya memburu tanda nafsu membunuhnya sedang berada di ujung, sorot matanya memerah. Pikirannya tertuju pada sosok Hoseok yang dulu melecehkan Jungkook hingga membuatnya hancur seolah dirinya sudah rusak, juga luka-luka di tubuh Jungkook, bahkan sampai punya trauma pada bypire, juga tangisannya hampir setiap malam karena memimpikan Hoseok.

Nafasnya makin menguat, matanya sudah memerah sempurna juga sayapnya makin berurat dan tajam hingga beberapa hewan di hutan lari ketakutan karena aura Taehyung yang benar-benar menakutkan.

Pandangannya hanya tertuju pada punggung Hoseok yang terbang menjauh, Ia terbang secepat cahaya ke arah Hoseok, kuku tajamnya sudah siap dengan ujung yang lebih tajam dan panjang.

CRAAHH!

Dalam sekali sabitan, tangan beserta cakarnya sudah masuk menembus dada Hoseok, menarik jantung itu keluar dan merusak sistem organnya. Mata Hoseok memutih, merasakan dingin yang teramat sangat di dada, dan mulut memuntahkan darah.

Tubuhnya tumbang kehilangan keseimbangan dan jatuh puluhan meter menabrak tanah. Hoseok menatap Taehyung di atas yang membawa jantung di genggaman tangan, wujudnya yang sudah berubah total perlahan mendekati Hoseok.

"K-kembalikan.." Hoseok berucap dengan susah payah menatap jantung berdetaknya dipegang sosok Taehyung yang matanya berwarna merah darah, sorotnya menatap tajam penuh kebencian.

Taehyung tersenyum miring dan mengangkat tangannya menunjukkan organ penuh darah itu pada pemiliknya, "kau mau ini?"

Hoseok meringkuk kedinginan juga mati rasa sekujur tubuh. Dengan mata kepalanya sendiri, Hoseok dapat melihat detik-detik ketika jantung berdetak miliknya diremas Taehyung di depan matanya, hingga darah memuncrat keluar, dan kemudian berdetak untuk terakhir kalinya, bersamaan dengan tubuh Hoseok yang jatuh dan tidak sadar kembali, untuk selamanya.