"hai mniezz"
Jungkook mengeratkan pegangan pada kantung belanjanya, berjalan mundur perlahan.
"eh dia ketakutan, hahaha!"
"jangan takut, kami tidak akan menyakitimu kok, hanya bermain-main sedikit." Ujar pria itu diikuti tawa kedua temannya.
Jungkook terpojok di antara tumpukan kardus, matanya bergetar, ia sungguh ketakutan. "LEPAS!!" salah satu di antara mereka menarik Jungkook paksa membuatnya refleks berteriak dan memberontak.
Bukk!
Sebuah balok kayu diayunkan pada pundak kecilnya, seketika pandangan Jungkook gelap sesaat, kepalanya mendadak sakit. Hingga membuat dengkulnya lemas dan terjatuh di tanah. "aakkh!" rintihnya sakit.
Dari ujung mata yang mengabur Jungkook dapat melihat salah seorang menarik pisau dari saku celananya dan mengarahkannya pada leher depan Jungkook.
"berhenti memberontak, atau pisau ini akan melukaimu."
Jungkook menahan nafasnya dengan air mata yang terus mengalir, "kumohon lepaskan aku."
"Akan kulepaskan jika kau ikut denganku."
"tidak, kumohon jangan. Aku masih punya masa depan yang harus aku raih." Tangis Jungkook memohon."BERISIK!!" teriak pria itu langsung menyeret Jungkook paksa. Sedangkan Jungkook hanya diam tak berbicara, karena sekarang di lehernya ada pisau yang siap menyayat kulitnya kapan pun si pemiliknya mau.
Jungkook terus berjalan sambil menunggu kesempatan yang bisa ia gunakan untuk kabur. Dan kesempatan itu akhirnya ada.
Bruukk!!
Jungkook menendang mereka, dan secepat yang ia bisa Jungkook lari namun sial salah satu dari mereka dengan sigap segera menangkap Jungkook.
"bangsat! Beraninya kau menendang ketua!!"
Craashhh!
Pria tersebut melemparkan pisaunya pada leher Jungkook namun Jungkook berhasil mengelak dan berakhir pundaknya terkena pisau, darah segar langsung mengalir keluar menembus baju dan jaketnya. "akkhh!" rintih Jungkook memegang pundaknya yang tak berhenti mengeluarkan darah. Bekas pisau ini sakit, bahkan sangat sakit.
"MENJAUH DARI JUNGKOOK!" Taehyung datang dengan matanya yang semerah darah, serta taringnya yang tajam siap menggigit siapa pun.
"Taehyung.." lirih Jungkook tidak bertenaga.
Mereka ketakutan melihat Taehyung, namun ada satu yang terlihat tidak takut, bahkan memandang Taehyung remeh. "ooh, kau bocah Bypire yang tadi siang"
Taehyung menatap pria tersebut, ternyata dia adalah yang sama dengan yang menamparnya tadi siang.
Tak sampai sedetik Taehyung sudah berada tepat di depannya, mencengkeram leher pria tersebut dengan penuh amarah. "Tampar aku sesukamu, tapi jangan pernah menyentuh dia." Mata pria tersebut berubah putih dan mukanya membiru. Kedua temannya menatap takut, bersiap akan kabur.
"tidak, Taehyung jangan!" teriak Jungkook. Seketika membuat Cengkeraman Taehyung melemah, ia menoleh pada Jungkook yang tengah memohon. Dengan decakan ia melemparkan pria tersebut ke sembarang arah. Yang langsung digotong oleh kedua temannya, dan setelahnya mereka pergi menjauh.
"Jungkook.." lirih Taehyung menatap nanar pada Jungkook yang tergeletak lemah. "Jungkook, darahmu.."
"tidak apa-apa, ini hanya luka kecil." lirih Jungkook dengan wajah yang jelas terlihat bahwa ia kesakitan. "tenanglah, tak apa."
Taehyung menatap darah segar itu mengalir dan menetes hingga tanah, aroma enak menguar di sekitarnya membuat insting vampirenya mengambil alih dirinya. Tanpa kesadaran seutuhnya Taehyung merobek baju yang dikenakan Jungkook menampilkan sumber dari darah yang terus mengalir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bypire [Taekook] END
FanfictionZaman sudah berubah, saat ini Vampire menjadi peliharaan manusia. Dengan nama baru, yaitu; Bypire Yang berarti 'Vampire yang dipelihara'. Jungkook menemukan Bypire Taehyung di samping tempat sampah dengan badannya yang kotor, kucel, dan.. "Kenapa ta...