“Tae-.. Taehyung!” Jungkook terkejut sambil merintih pelan, berusaha mendorong jauh kepala Taehyung pada leher yang masih tertutup baju.
“Sedikit saja, aku lapar sekali.” Rengek Taehyung.
“Tadi pagi sebelum berangkat kan sudah.” Protesnya, namun Taehyung makin menjadi-jadi menjilati lehernya. Membuat kesabaran Jungkook habis “JANGAN SEPERTI INI!!” bentaknya dengan nada tinggi membuat Taehyung langsung duduk tegap, kaget akan teriakan Jungkook. Jungkook pun sama terkejut karena tidak sengaja membentak Taehyung.
“ma-maaf.” Sesal Taehyung menundukkan kepalanya. Jungkook menghela nafas menatap Taehyung tak tega. Ia perlahan mendekat meraih kepala Taehyung untuk ia peluk didadanya.
“badanmu sudah besar tapi sifatnya masih seperti anak kecil,” Kekeh Jungkook mengelus lembut surai merah Taehyung, “kau lapar ya?” tanya Jungkook langsung mendapat anggukan dari Taehyung. Melihat itu, Jungkook menarik kerah bajunya hingga menampilkan leher putih yang sudah memiliki banyak bekas luka berbentuk bulat-bulat kecil.
“Tidak usah, aku sudah tidak ingin.” tolak Taehyung menutup kembali baju Jungkook. Jungkook menaikan sebelah alisnya.
“benar tidak mau?”
“iya” bohong Taehyung, sebetulnya ia sangat ingin.
“kau merajuk karena kubentak tadi?”
“Aku tidak apa-apa, aku memang sudah tidak mau. Maaf memaksamu tadi.”
Jungkook menunduk menatap Taehyung sambil tersenyum penuh arti ‘benar kau akan menolak ini?’ tanyanya dalam hati.
Ia lalu menangkup pipi dingin Taehyung agar menatapnya lalu mendekat dan mengecup kening yang sama dingin itu. Jari lentiknya bergerak ke arah giginya lalu mengigit jarinya sendiri hingga mengeluarkan darah.
Menyusupkan jari yang luka itu ke dalam mulut Taehyung yang dingin. Membuat Taehyung terkejut karena indra pencium dan perasanya merasakan sesuatu yang enak. “kau yakin menolaknya?” tanya Jungkook dengan senyum miring.
“WAAA!!” Jungkook terkejut karena Taehyung langsung mendorong jatuh tubuhnya pada sofa di belakangnya. Menarik bajunya hingga terpampang leher yang sangat menggugah hasratnya, bersiap akan menancapkan taring tajam itu, namun Jungkook teringat sesuatu, “kau sudah sikat gigi?”
Taehyung menahan pergerakannya sambil menggeleng menatap Jungkook dibawahnya dengan muka memelas, ia sudah tahu apa yang akan Jungkook ucapkan selanjutnya.
“sikat gigi dulu.”
“Ah ayolah Jungkook.” Rengeknya. Jika harus mengurutkan hal yang tidak disukai Taehyung, sudah pasti sikat gigilah peringkat satu.
Jungkook mendesah pasrah, ia mengalah karena dirinya sudah jahat pada Taehyung tadi siang. Tangannya lalu terulur pada kotak di bawah meja untuk mengambil selembar tisu alkohol.
“Buka mulut.” Perintahnya pada Taehyung yang berada tepat di atas tubuhnya. Taehyung menurutinya. Dengan telaten ia membersihkan gigi terutama taring yang hanya sebelah itu dengan hati-hati, karena benda inilah yang akan masuk menembus lapisan dermisnya.
Sedangkan yang di atas hanya pasrah taringnya diubek-ubek seperti ini, toh yang penting perutnya terisi.Setelah sudah bersih, Jungkook menaruhnya di meja untuk ia buang nanti. Kedua tangannya terangkat disisi kanan dan kiri kepala Taehyung, “c'mon big baby.”
Dirasa mendapat persetujuan, Taehyung dengan cepat segera menyusup leher dan tidak lupa ia menancapkan gigi tajamnya pada leher putih Jungkook. Jungkook menggigit bibirnya menahan sakit dengan seluruh tubuhnya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bypire [Taekook] END
FanfictionZaman sudah berubah, saat ini Vampire menjadi peliharaan manusia. Dengan nama baru, yaitu; Bypire Yang berarti 'Vampire yang dipelihara'. Jungkook menemukan Bypire Taehyung di samping tempat sampah dengan badannya yang kotor, kucel, dan.. "Kenapa ta...