Bypire #35

33.7K 3.8K 175
                                    

Sebuah tinju melayang pada rahang Hoseok telak, "hih! Banyak bacot! Karena omonganmu yang panjang lebar dan berbelit itu aku jadi punya waktu untuk menyembuhkan diri." Teriak Taehyung mengacungkan jari tengahnya pada Hoseok yang terpental ke tanah.

Hoseok tertawa, "kau tidak terduga ya, pantas Jungkook suka." Tawanya hingga menutup mata. "Tapi.." Dengan sedetik Hoseok sudah berada tepat di depan Taehyung. "Tidak cukup bisa melindungi Jungkook!" Hoseok memojokkan Taehyung pada dahan pohon tua besar. "Aku sebetulnya suka padamu, hanya tinggal di asah sedikit kau pasti jadi batu berlian. Tapi sayangnya kau anak si bangsat Namjoon." Ujarnya dengan satu tangan menahan Taehyung dan tangan satunya mengelus sayap hitam itu.

Hanya dengan satu tangan, mampu membuat Taehyung tidak berkutik sedikit pun, membuat Hoseok tertawa kembali. "Bypire kecil mencoba lepas dari jeratan, oohh menggemaskan sekalii." Ujarnya, "ah benar juga, karena taring kananmu sudah hilang bagaimana jika kuhilangkan sayap kirimu? Jadi seimbang kan."

Hoseok menggenggam sayap itu menggunakan kedua tangan dan menahan Taehyung dengan sayap hitam bercorak merahnya.

Krakk!

"AAAKK!!" Taehyung berteriak kesakitan, matanya berkunang, sayapnya patah untuk kedua kalinya, membuatnya tidak bisa menyeimbangkan tubuh hingga berakhir terjatuh dari tinggi puluhan meter di atas tanah. Ia terduduk, memegang sayapnya dengan nafas terengah. Hoseok menghampiri, memegang dagu itu.

"Aku sebetulnya ingin membunuhmu, tapi nanti Jungkook akan membenciku seumur hidupnya. Jadi begini saja ya. Dahh.."

Di saat Hoseok akan berlalu dari sana, telinganya menangkap teriakan dari suara halus yang familiar. "Taehyung!!" Hoseok terdiam, ia jelas merindukan pemilik suara ini.

Jungkook terkejut melihat keadaan Taehyung yang mengenaskan, sayapnya patah dan darah di mana-mana. "Taehyung... kenapa begini.." tangisnya mengelus pipi itu khawatir.

"Jungkook bagaimana bisa kau di sini?"

"Aku memaksa appa untuk ke sini, aku hanya merasa kau dalam bahaya."

Mata Taehyung beralih pada Wonwoo di belakang Jungkook, namun Wonwoo tidak membalas tatapannya melainkan menatap Hoseok dengan tidak berkedip dan matanya membesar. "H-Hobie.." gumamnya.

Hoseok yang merasa mengenal suara itu bahkan panggilan itu segera balas menatap Wonwoo, mata keduanya bertemu. sukses membuat dirinya terkejut bahkan sangat terkejut. Segala masa lalu yang sudah memudar kini mulai kembali nampak. Dengan tubuhnya yang gemetar ia berbalik badan bersiap akan kabur. Namun dengan sigap Wonwoo mengambil alat dari balik celananya, dan mengarahkan pada Hoseok. Seketika tubuh Hoseok teraliri listrik menyakitkan, mampu membuat tubuh itu melemas hingga jatuh ke tanah dengan nafasnya yang memburu, seperti habis lari.

Wonwoo mendekat, meraih dagu Bypire itu. "Bagaimana bisa kau masih hidup?"

Yang di pegang memalingkan wajahnya kasar, menolak di sentuh, "Kau tidak perlu tahu."

"Tentu harus tahu, jelas-jelas sudah kukirim kau ke tempat hukuman."

Hoseok berdecih, "Kau kira tempat konyol itu bisa membunuhku? Satu hal perlu di ketahui, hanya Jungkook yang bisa membunuhku. Namun sayangnya Jungkook tidak akan sanggup melakukan itu." Ujarnya remeh sambil berdiri kembali.

"Kau bermaksud balas dendam karena sudah kubuang?" tanya Wonwoo. Membuat Hoseok tertawa.

"Hah, pertanyaan macam apa itu. Tenang saja kau tidak akan ku apa-apakan, karena bagaimanapun kau yang sudah memberiku makan hampir 20 tahun."

"Lalu kenapa kau masih berada di sekitar Jungkook?"

"Karena aku suka anakmu." Jawabnya santai, "tapi aku benci bypire anakmu dan bypire milikmu. Hanya itu."

Bypire [Taekook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang