Bypire [Taekook] END

Bypire #Epilogue

Kim's Family

Beberapa tahun yang lalu tercatat sebuah sejarah baru yang akan dikenang oleh siapa pun dan kapan pun, itu zaman di mana Vampire masih menyandang nama Bypire.

Saat itu manusia dan Vampire memiliki perbedaan derajat yang sangat jomplang, manusia menganggap Vampire sebagai peliharaan dan manusia tuannya, hal ini berlangsung beratus-ratus tahun. Tidak ada Vampire yang berani memberontak karena manusia yang memiliki kekuasaan tertinggi dan teknologi yang mampu menundukkan para Vampire dalam sekejap.

Lalu lahirnya manusia dengan pemikirannya bahwa manusia dan Vampire haruslah sederajat, manusia dan Vampire harus jalan berdampingan bukan saling mendahului. Bahkan cita-citanya sedari kecil adalah menyatukan kaum Vampire dan manusia agar tidak ada perbedaan dan derajat yang memisahkan keduanya. Manusia tersebut adalah Jeon Wonwoo.

Namun Wonwoo gagal, tidak ada perubahan berarti yang tampak saat Wonwoo menjadi perwakilan Bypire dari kaum manusia. Memang tidak terjadi perubahan yang diharapkan tetapi jangan lupakan jasanya dalam merawat dan memberi hidup layak untuk para Bypire.

Bypire.

Nama yang manusia berikan untuk para Vampire kala itu, ‘baby vampire' itulah artinya. Karena manusia menginginkan Vampire haruslah seperti bayi yang tidak dapat berbicara dan menurut padanya, hanya diberi makanan lalu diam.

Tapi kemudian muncullah 2 bypire pemberani yang memberontak dan mengatakan dengan lantang bahwa menentang adanya perbedaan derajat, bahkan hingga terjadi perang ke-2 yang saat itu benar-benar mengguncang dunia.

Efek samping dari perang tersebut adalah manusia dan bypire di muka bumi ini menjadi berkurang. Namun kabar baiknya tidak ada lagi 'peliharaan' dan ‘tuan' di antara Vampire dan juga manusia.

Vampire pemberani tersebut adalah Kim Namjoon dan Kim Taehyu– -piippp-

“Aahkkk!!!!” Teriak dari seorang anak kecil karena tontonannya tiba-tiba dimatikan, “Kenapa dimatikan?! Aku masih menonton!” protes anak umur 3 tahun itu dengan masih cadel.

Sang pelaku yang mematikannya hanya berekspresi cuek, “Tidak asik, aku sudah dengar cerita itu puluhan kali langsung dari si ‘vampire pemberani' itu.” Cuek sang kembarannya.

“Tapi aku mau mendengarnya lagi, ih kau ganggu!” Sang anak tidak terima kesenangannya diganggu pun memukul saudaranya hingga menangis.

“Huwaaaa!!!!”

Tangisan keras yang menggema seluruh rumah membuat seseorang dari arah dapur menyembulkan kepalanya memeriksa kedua buah hati yang sedang sangat ribut. Lalu berjalan dengan apron masih melekat, melihat anak bungsunya yang tengah menangis, “ada apa ini? Kenapa adikmu menangis?” Tanyanya dengan nada siap memarahi.

“Aku dipukul!!” adu yang sedang menangis tersengguk-sengguk.

Sang kakak memandang adiknya kesal, “Tidak usah mengadu!”

Orang itu bertanya kembali, “Coba jelaskan apa yang terjadi Taetae?”

Yang ditanya menggigit bibirnya takut, “T-tadi aku sedang menonton TV, tapi Jungie tiba-tiba mematikannya.” Bela Taehwan, sang kakak.

Jungkook lalu mengangkat Junghwan yang menangis, mengelusnya pelan agar tenang, “Taetae, kau tidak boleh kasar seperti itu, mama tidak pernah mengajarkanmu untuk memukul.” Suara Jungkook agak meninggi membuat Taehwan takut.

Sang sulung menundukkan kepalanya, tubuhnya bergetar lalu ikut menangis keras, hingga membuat Jungkook panik dan langsung menggendong Taehwan juga, hingga kini kedua tangannya penuh oleh si kembar buah hatinya yang tengah menangis teras.