Bypire [Taekook] END

Bypire #27

“Di luar dugaan, ternyata hyung orangnya rapi.” Puji Jungkook menatap sekeliling ruangan itu.

“Terima kasih, mungkin karena aku jarang ke rumah jadi barang-barang tidak tergeser sejak dibereskan.” Ujar Hoseok berjalan masuk ke dalam kamar dilantai dua “aku ambil ponselku dulu ya.”

Jungkook mengelilingi rumah minimalis itu, matanya tertuju pada foto dipojok ruangan yang tidak asing “Appa?”. Itu foto Appanya yang sedang menggendong Jungkook kecil. “Kenapa Hoseok punya foto ini?” Jungkook makin dibuat bingung karena ada banyak sekali foto-foto dirinya saat masih kecil.

“WAAA!!!”

Pikiran Jungkook buyar saat mendengar teriakan Hoseok dari dalam kamar, tanpa pikir panjang Jungkook segera berlari dan membuka kamar berpintu kayu itu. Melupakan kejanggalan tadi.

“Hyung ada apa?”

Namun kamar itu kosong dan lampunya mati, hanya tersisa jendela terbuka dengan gorden yang bergerak tertiup angin. Jungkook berlari ke arah jendela, matanya bergerak mencari Hoseok namun sosoknya tidak ada di mana pun, seolah lenyap.

“Jungkook..”

Jungkook menoleh seketika bibirnya pucat ia ingin berteriak namun mulutnya di cengkeram dengan kuat, “lama tidak bertemu, jungoo.”
Jungkook ketakutan, ia sangat ketakutan. Tubuhnya bergetar dan ia menangis. “H-hobie.. bagaimana bisa kau.. Khh!!—“ ucapan Jungkook terpotong, sosok bernama hobie itu mendorongnya kuat ke tembok, hingga punggung Jungkook seperti retak.

“Hobie kau bilang? Haha sudah lama aku tidak mendengar nama itu.” Tawanya, “sekarang aku jhope, bukan hobie yang bodoh itu. Tapi khusus untukmu kau bisa memanggilku Hyung seperti sebelumnya.” Ujarnya menampakkan senyum miring pada Jungkook.

Bibir Jungkook memucat, ia tidak menyangka sama sekali. Jadi selama ini yang berteman dengannya adalah Hobie? Bypire yang membuatnya trauma bertahun-tahun, dan Bypire yang paling ia hindari?

“Aku sudah lama menunggu ini, dan ingin mencicipi lagi darahmu itu.” Dalam sekali dorongan Jungkook terlempar pada kasur, Hoseok menguncinya pergerakan hingga Jungkook tidak bisa bergerak sedikit pun.

“Aku tidak ada salah denganmu, kenapa kau lakukan ini padaku?!!” Histeris Jungkook, ia déjà vu. Kejadian dan posisi ini persis seperti saat dirinya berumur 10 tahun dan dengan Bypire yang sama.

“Kau tanya kenapa? Itu karena aku mencintaimu.” Senyumnya sambil melumat bibir Jungkook yang tengah menangis, dan tentu saja Jungkook menolaknya, namun sayang kekuatan mereka tidak sebanding.

Sang Bypire merobek seragam sekolah itu dengan kasar hingga kulit Jungkook mengeluarkan darah, kuku tajam itu menggesek kulitnya. “AH!!”

Jungkook menggigit bibirnya, ia takut sekaligus kesakitan. Mimpi buruknya kembali terulang, dan ini benar-benar sangat menakutkan.
'Taehyung!!!' Batin Jungkook berteriak.
Namun Taehyung tidak kunjung datang, ia menangis. Seharusnya dulu ia percaya pada Taehyung.

Hoseok mendekatkan mulutnya pada leher itu, “Taehyung hebat ya,” gumam Hoseok, “lehermu benar-benar hancur karenanya. Kalau begitu tidak apa dong jika aku menyumbang dua titik luka di sini?”

“Tidak Hoseok, kumohon jangan— AHKK!!”
Jungkook teriak, Hoseok menghisap darahnya dengan rakus. Sensasinya sangat jelas berbeda saat Taehyung yang melakukan, Taehyung melakukan dengan hati-hati seolah takut Jungkook kesakitan. Sedangkan Hoseok melakukannya dengan hanya penuh nafsu dan kerakusan.

Tangan Jungkook yang sebelumnya mencengkeram baju Hoseok kini tergeletak lemas di kasur. Ia sudah tidak bertenaga, kepalanya pusing, ia kehilangan darah sangat banyak. Hoseok benar-benar menghisap tanpa ampun.