.
.
Jungkook bangun, masih setengah terpejam karena sinar matahari yang menusuk matanya, tangannya memeluk sesuatu yang besar dan hangat, ia usap itu. Tubuhnya masih terasa lelah juga kebas bagian bawahnya, membuatnya malas sekedar untuk membuka mata apalagi bangun. Ia makin memperdalam masuk ke dada itu, namun ia berhenti saat merasa ada yang janggal.Tidak ada balasan pergerakan darinya, juga ini terlalu berbulu untuk ukuran Taehyung, dan tangannya terlalu pendek bahkan punggungnya saja tidak tersentuh.
Jungkook segera membuka mata, walau sedikit menyakitkan namun ia tetap memaksa dan melihat apa yang dipeluk.
Ternyata boneka cooky.
Ia menatap sekeliling dan tidak ada sosok yang ia ingin lihat, matanya mencari Taehyung. Ia berjalan ke arah kamar mandi, tidak ada di sana. Perasaan tak enak menjalar hingga ke otak dan hatinya, namun ia tetap berpikir positif, dan keluar untuk ke kamar Taehyung di sebelah.
Saat keluar kamar, tak ada suara apa pun yang dapat didengar, hening, walau memang biasanya sepi tapi tidak pernah sehening ini. Tanpa memedulikan, Jungkook membuka pintu kamar Taehyung, dan perasaan tidak enaknya bertambah saat ruangan itu kosong. “Taehyung?” Panggil Jungkook, namun tidak ada sahutan sama sekali, Jungkook terus memanggilnya dan memeriksa kamar mandi juga lemari. Siapa tahu Taehyung hanya bercanda padanya. Nihil, Taehyung tidak ada di kamarnya.
Jungkook berlari turun dari lantai atas, air mata sudah tidak bisa ia bendung, “Taehyung!! Kau di mana?” Suaranya bergema di ruangan yang cukup besar itu.
“Appa!!” panggil Jungkook membuka kamar appanya, tidak ada. “namjoon-hyung!!” Namjoon juga tidak ada. Semua ruangan sudah Jungkook cek, dan tidak ada siapa pun yang menampakkan batang hidungnya.
Jungkook berdiri di tengah ruangan. ‘kenapa?’ itulah pertanyaan yang ingin Jungkook tanya disituasi sekarang.
‘Kenapa semuanya tidak ada?’
‘Kenapa tidak ada yang bilang?’
‘Kenapa ini sangat mendadak?’
Jungkook lalu naik kembali ke kamarnya, ia mengambil ponsel dan mengecek ponselnya, “sekarang bukan ulang tahunku, kan? Ini bukan rencana untuk memberiku kejutan kan?” gumam Jungkook melihat tanggal, namun hari ini bukanlah tanggal ulang tahunnya.
“Taehyung!! Kumohon jangan bercanda!” Teriak Jungkook masih berharap ini hanya lelucon. Namun hanya hening yang dapat Jungkook tangkap.
Ia lalu menelepon Jimin, berharap Taehyung sedang berada di sana. “halo, Jimin! Di sana ada Taehyung?”
[“Hm?] Bingung Jimin di seberang telepon karena baru bangun, dan suara seraknya. [Siapa? Taehyung?]
“Iya, ada Taehyung di sana?”
[Tidak ada, aku bahkan baru saja bangun.]
Jungkook kecewa, “oh begitu, ya sudah terima kasih Jim, maaf sudah ganggu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Bypire [Taekook] END
FanfictionZaman sudah berubah, saat ini Vampire menjadi peliharaan manusia. Dengan nama baru, yaitu; Bypire Yang berarti 'Vampire yang dipelihara'. Jungkook menemukan Bypire Taehyung di samping tempat sampah dengan badannya yang kotor, kucel, dan.. "Kenapa ta...