.
Taehyung sampai disekolah dengan berwajah masam, jika biasanya setiap pagi ia akan mendapatkan ‘jatahnya’ namun kali ini mulutnya terasa hambar. Apa Jungkook tidak ingat untuk memberinya makan?Taehyung yang biasanya berwajah ramah dan baik, kini wajahnya sangat sinis dan aura yang dipancarkan sangat tidak enak. Beberapa siswi yang ingin mendekatinya memilih untuk mengurungkan niatnya.
Begitu sampai kelas ia melihat pemandangan yang tambah menghancurkan suasana hatinya. Mingyu dan Jungkook kini mendengarkan musik bersama-sama dengan hanya menggunakan satu earphone.
Taehyung melemparkan tasnya keras ke arah meja sengaja agar Jungkook dengar. Lalu duduk di kursi sambil melipat tangan dan melebarkan kakinya.
“Apa?” tanya Jungkook menatap Taehyung yang memberikan tatapan sini padanya. Jungkook menaikkan alisnya, apa Taehyung marah karena ditinggal tadi? tidak peduli, dirinya memang sibuk. Ia lalu melanjutkan obrolannya dengan Mingyu.
Aura Taehyung benar-benar tidak mengenakan, bahkan siswi yang biasa mengelilinginya kini hanya menatap tanpa berani mendekat hingga waktu istirahat.
Begitu manusia yang dipanggil ‘guru' itu keluar dari kelas, dengan cepat Taehyung menarik lengan atas Jungkook yang tertutup seragam. Jungkook berontak kesakitan, namun yang menariknya tidak peduli.
“Tae.. lepas, ini sakit.” Rintihnya. Jungkook benar-benar tidak mengerti kenapa ia ditarik seperti ini.
Tujuan Taehyung adalah toilet. Dengan cepat Taehyung melempar Jungkook ke dalam toilet lalu mengunci bersama dengan dirinya.
Jungkook mundur perlahan, hingga dirinya jatuh terduduk di atas WC. “taehyung jangan begini... kau kenapa..” suara Jungkook terdengar bergetar.Tanpa aba-aba Taehyung mendekat dan menarik leher Jungkook lalu menempelkan bibirnya pada leher itu. Jungkook tersentak akan sensasi dingin yang menusuk kulit lehernya, ia baru ingat kalau lupa memberinya darah.
Taehyung mengeluarkan taringnya, menggigit dan menghisapnya darah itu dengan rakus dan kasar. Tubuh Jungkook menegang sekaligus bergetar hebat. Jungkook kecewa saat ini, padahal baru kemarin Jungkook bercerita tentang ketakutannya, namun Taehyung justru melakukannya. Wajarkah jika ia kecewa?
"aku takut Bypire itu tiba-tiba menyerangku."
Perkataan Jungkook kemarin mendadak muncul di otak Taehyung, ia lalu segera melepaskan tancapan itu. Hatinya teremat sakit saat melihat Jungkook sudah berlinang air mata dengan bibirnya yang berdarah karena digigit menahan sakit.
Perasaan bersalah menyerangnya, ia lalu segera memeluk Jungkook dan mengucapkan ratusan kalimat maaf. Jungkook jelas menolaknya ia mendorong tubuh di depannya dengan kasar lalu keluar dengan tergesa-gesa.
Sambil menutup luka di lehernya dengan tangan, ia berlari keluar hingga tidak sadar menabrak bahu seorang guru yang tidak ia kenali, sepertinya guru baru. “Maaf ssaem.” Ujar Jungkook lanjut berlari ke arah UKS.Guru yang ditabrak itu terkejut akan aroma yang mengelilingi tubuh Jungkook, cepat-cepat ia menuju ke arah toilet tempat siswa tadi keluar. Ia menemukan seorang siswa dengan seragam acak-acakan tengah menatap pantulan dirinya dicermin.
Tanpa menengok Taehyung tahu makhluk di sampingnya ini siapa, ia lalu menatapnya dengan malas, “hebat sekali Bypire bisa menyamar menjadi guru.”
“aku tidak menyamar, ini memang pekerjaanku.”
Taehyung tertawa sambil menggelengkan kepalanya, ia lalu mendekat dan berbisik sebelum dirinya meninggalkan toilet, “jangan muncul di hadapanku lagi.”
.
“Jungkook, Jungkook! Maaf in aku yaa, please please.” Taehyung mengguncangkan lengan Jungkook sambil melengkungkan bibirnya. Jungkook hanya terus berjalan menuju gerbang sekolah tanpa memedulikan makhluk di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bypire [Taekook] END
FanfictionZaman sudah berubah, saat ini Vampire menjadi peliharaan manusia. Dengan nama baru, yaitu; Bypire Yang berarti 'Vampire yang dipelihara'. Jungkook menemukan Bypire Taehyung di samping tempat sampah dengan badannya yang kotor, kucel, dan.. "Kenapa ta...