Bypire [Taekook] END

Bypire #23

.
.
Sudah seminggu lebih namun Taehyung belum kembali juga. Jungkook saat ini sedang keluar membeli kecap untuk makan malamnya, dengan hanya berbalut hoddie abu dan celana panjang Jungkook berjalan pulang. Saat hampir sampai apartemennya, mata Jungkook menangkap sesuatu yang aneh dan berwarna merah menyala dengan sayap besar sedang duduk di atas apartemennya.

Jungkook mengucek matanya sebentar mempertegas penglihatannya namun sosok itu sudah hilang, “tadi Taehyung kan?” gumam Jungkook memicingkan matanya. “Haiss tidak mungkin.” Geleng Jungkook, mencoba mengabaikan yang tadi ia lihat. Lalu berjalan masuk.

“Kau tetap sehat, baguslah.”

.
.

“ditemukan kembali mayat siswi dengan darah yang sudah tidak bersisa. Ini sudah yang ketiga kalinya dalam seminggu ini—“

Jungkook mematikan TV dengan kesal, “Bypire lagi Bypire lagi, aku muak dengan Bypire!” kesalnya melempar bantal pada lantai. “Dasar Taehyung bodoh! Bersihkan jejakmu dengan benar!”

“Itu bukan aku.” Suara Taehyung menggema di kamar Jungkook, matanya otomatis beralih pada jendela dan menemukan sosok Taehyung dengan wujud Batnya.

“T-tae..” namun sedetik kemudian sosok itu menghilang. Jungkook sangat kesal kali ini.

“Tidak usah menampakkan wujudmu kalau akan mengilang lagi!!” Teriaknya melempar bantal lagi, kali ini beserta guling dan selimutnya ia lempar pada jendela itu.

“mengesalkan, menyebalkan, menjengkelkan, Bypire bodoh.”

.
.

Pada malam hari ini, Jungkook pergi ke taman, ia ingin mengubah suasana dengan melihat anak-anak kecil bermain basket dimalam hari.

Jungkook tersenyum melihat anak-anak itu bermain dengan senang, namun setetes air mata justru menetes dari matanya. “Jungkook untuk apa kau nangis?” gumam Jungkook pada dirinya sendiri sambil mengusap air matanya, “tidak mungkin Jungkook. Taehyung tidak akan kembali.” Ujarnya justru membuat air mata makin deras mengalir. “Hiks.. Taehyung.. kembalilah.. aku kesepian...” tangis Jungkook terdengar pilu, membuat anak-anak yang sedang bermain basket memandang Jungkook heran.

Setelah lelah menangis, Jungkook menghapus air matanya, pandangan memburam karena air mata, namun dari kejauhan ia dapat melihat ada sosok yang selama ini menghantuinya. “taehyung?” gumam Jungkook berjalan ke arah hutan. Ia mengedip bahkan mengucek matanya beberapa kali namun sosok itu tidak hilang sama sekali. Ia tersenyum senang sambil terus berlari.

Kini ia sudah berada pada sosok itu, itu benar sosok Bypire berwujud Bat. “taehyung?” panggil Jungkook, hatinya berdebar. Ia benar-benar berharap di depannya adalah Taehyung.

Sosok itu menoleh dengan mulutnya penuh dengan darah yang menetes, Jungkook terkejut namun sosok itu benar-benar Taehyung. “t-taehyung kau sedang apa?”

“Kemarilah..” ujarnya dengan suara bass khas Taehyung. Dengan diselimuti rasa takut Jungkook mendekat. Walaupun saat ini sosok Taehyung di depannya sangat menakutkan, tapi Jungkook yakin Taehyung tidak akan menyakitinya.

“Tae, ayo kembali.” Pinta Jungkook berjalan ke arahnya, kakinya bergetar karena baru kali ini ia melihat sendiri Taehyung memakan dengan rakus seperti itu.

“GRAAAAA!!!!” sosok itu mendadak berubah menjadi wujud lain menakutkan. Saking takutnya Jungkook sampai tidak bisa bergerak sama sekali.

‘TAEHYUNG!’ teriak Jungkook dalam hati.

Grep!

Pandangan Jungkook mendadak gelap, kakinya menggantung diudara tidak menginjak tanah. “Jungkook apa kau bodoh?! Kenapa kau bisa tertipu makhluk seperti itu?!” bentak sosok itu mendekap Jungkook di antara kedua tangannya.

Angin berhembus pada wajahnya seiring sayap hitam itu bergerak melawan gravitasi. Jungkook mengangkat kepalanya, ia menangis menatap sosok yang membawanya terbang, “T-taehyung... ini benar kau kan?”

Taehyung mendecak, “iya ini aku. Sst.. lihat itu.” Ujar Taehyung menunjuk sosok yang tadi menipu Jungkook.

Jungkook menatap ke bawah, sosok itu kini berubah menjadi bentuk serigala yang menakutkan lalu berlari ke arah hutan. “itu lycan.. dia meniruku karena mengincarmu.” Jelas Taehyung.

“K-kenapa mengincarku?”

“Kau mungkin tidak tahu, tapi darahmu itu menjadi ancaman bagimu sendiri, karena bagi makhluk seperti kami darahmu itu beraroma sangat lezat dan menggiurkan.”

Jungkook menatap sosok di depannya ini intens. “Kau benar Taehyung? Kenapa rasanya bahasamu menjadi lebih dewasa dan tertata?”

Sosok itu membeku, ia menunjukkan smirknya. Tidak sampai sedetik sosok itu sudah mencengkeram belakang leher Jungkook membuatnya terkejut namun tidak sakit, mendekatkan mulutnya pada pundak putihnya.

Cup

“tentu saja aku Taehyung.” Ujarnya mengecup tulang selangka itu sambil menurunkan Jungkook kembali menginjak tanah. Jungkook tertegun menyentuh lehernya, ia rindu godaan kecil dari Taehyung seperti ini.

“Pulanglah Jungkook.” Ujar Taehyung kembali mengepakkan sayapnya kembali terbang.

“Tidak, Taehyung jangan pergi lagi. Kumohon, aku merindukanmu.” Mohon Jungkook dengan air mata yang lagi-lagi tidak bisa ia tahan.

Taehyung sebetulnya tidak tega melihat air mata Jungkook, namun untuk saat ini yang bisa ia lakukan hanya menggeleng, “bagimu aku hanya ‘Bypire yang dipelihara' jadi aku harus sadar diri—“

“Tidak taehyung!” teriak Jungkook, “maafkan aku, kumohon kembali.”

Taehyung kembali menggeleng, “pulanglah, hari sudah sangat larut, nanti kau sakit.

Setelah mengucapkan itu Taehyung benar-benar terbang menjauh dari Jungkook, perlahan menghilang dari pandangan.

“TAEHYUNG KALAU KAU TIDAK KEMBALI AKU AKAN MASUK KE HUTAN!! AKU SERIUS! BIAR SAJA AKU DIMAKAN LYCAN, PUCA,  WEREWOLF, GUMIHO, WENDIGO, ATAU APAPUN!!” teriak Jungkook, namun Taehyung tidak kunjung datang sama sekali.

“aku serius!! Aku masuk hutan nih. Aku.. masuk.. HUWEE!!” tangisan Jungkook pecah, ia meraung memanggil nama Taehyung berkali-kali, memukul tanah hingga tangannya kotor. Matanya menangkap gelang tali yang dulu pernah Taehyung berikan.

“Gelangnya bagus, cocok untukmu, Jungkook.”
“Terima kasih Taehyung.”

Jungkook tersenyum miris mengingat waktu itu, ia menarik kasar gelang ditangannya hingga putus.

“Baiklah Taehyung, kalau memang ini maumu. Aku sudah tidak peduli, Tidak usah bertemu denganku lagi, tidak usah menolongku lagi. Aku sudah tidak akan mencarimu lagi.” Ujar Jungkook dengan nada yang benar-benar datar pertanda ia serius dengan ucapannya. “Selamat tinggal.” Lanjutnya membuang gelang yang sudah putus itu ke tanah.

.
.
.
.

••••••
•TBC••
••••••