Bypire #11

46.4K 4.7K 789
                                    

Jungkook tersedak nasi, untung tidak menyembur. "Kau mengakui aku pacarmu?!"
"Iya, pacar itu orang yang disayang kan?"

Ia melongo. Sebentar lagi Jungkook-ssaem akan mengambil alih dirinya.
Jungkook menghela nafas, "pacar itu bukan sekedar untuk orang yang disayang. Misalnya ibu atau ayah, kita sayang kan? Tapi apa mereka itu pacar? Tentu bukan. Ada adik dan kakak, kita sayang, tapi bukan sebagai pacar."

Taehyung memiringkan kepalanya, "aku tidak mengerti. Aku tidak tahu rasanya punya ibu, ayah, adik atau kakak."

Jungkook terdiam 'ah benar juga'.

"Atau teman dan sahabat-"

"Aku juga tak punya teman atau sahabat."
Potong Taehyung. Membuat Jungkook memutar bola matanya.

"Pokoknya pacar itu bukan rasa sayang yang hanya sekedar sayang."

"Tapi aku benar-benar sayang Jungkook."

"Tidak Taehyung, kau tidak mengerti maksud dari pacar."

"Orang yang bukan sedarah kan? Kita tidak sedarah Jungkook, dan aku sayang. Apa ini bukan pacar?"

"Pacar itu rasa sayangnya harus dirasakan dan disetujui oleh kedua belah pihak."

"Memang Jungkook tidak sayang aku? Huh?"
Jungkook memijat pelipisnya, "bukan gitu maksudnya tae."

"Jungkook sayang nggak?" ulang lagi Taehyung.

"Ya sayang, tapi bukan sebagai pacar." Setres Jungkook menjawab pertanyaan Taehyung.
Taehyung mendengus, "sama-sama sayang kan? Terus apa lagi?"

Jungkook menghela nafas pasrah, "ah ya sudahlah, terserah kau menganggapku apa, pacar kek, saudara kek, teman kek, terserah, terseraahh."

"Hehe, berarti mulai sekarang kau pacarku." Cengir Taehyung pada Jungkook yang mengunyah makanannya kesal.

Sambil kesal menyuap lagi, pandangan Jungkook pada daging sapi di nampannya. Ia lalu mengambilnya dengan sumpit. "nih makan." Ujar Jungkook mengarahkan sumpit pada Taehyung di depannya.

Taehyung mengerutkan kening, "kau tega memberiku itu?"

"Ini daging sapi, kau kan bisa makan. Lagipula tidak nyaman hanya aku yang makan sendiri seperti ini."

Taehyung lalu menerima suapan Jungkook, ia mengunyah sambil bergumam, "hambar."
Jungkook terkekeh, "yang penting tidak dimuntahkan."

"Aku bingung kenapa manusia capek-capek memasak daging, padahal yang masih segar lebih enak."

Di saat seperti ini muncul Jimin dengan Mingyu, "hey, gila kalian suap-suapan disini." Ujarnya langsung duduk di sebelah Jungkook. "kalian tidak sadar kalau orang-orang sedang memperhatikan kalian?"

Jungkook menoleh, dan ternyata benar. Hampir seluruh orang-orang di kantin menatap mereka, terutama para siswi yang memandang kesal jungkook. Jungkook yang mendapat tatapan kesal menjadi ikut-ikutan kesal, 'apaan sih, tatapan sok intimidasi kayak gitu."

"Biarin, aku hidup bukan untuk mereka." Ujar Jungkook dingin.

"Wow, dinginnya."

"Seperti kutub." Sambung Mingyu. Membuat Jungkook memutar matanya, Jimin dan Mingyu benar-benar kompak.

Jungkook sekali lagi menyuapi Taehyung daging sebelum datang seorang namja yang memiliki kulit putih pucat, itu Yoongi.

"Permisi, karena tempat duduk sudah penuh semua, apa aku boleh duduk disini?"

"Boleh, duduklah." Mingyu menyahut.

Setelah mendapat persetujuan Yoongi langsung duduk di sebelah Mingyu, walau ada jarak satu kursi. Yoongi langsung duduk diam sambil mengunyah makanannya. Seketika suasana meja yang tadinya ramai menjadi sepi.

Bypire [Taekook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang