Bypire #42

28.6K 3.3K 504
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Esoknya, di siang hari sekitar jam 11. Keadaan dapur sudah sangat berisik dan kacau seperti kapal pecah. Semua ini bermula saat Jimin mengajukan ide untuk suit menentukan siapa yang akan memasak. Padahal sebelumnya Yoongi sudah mengajukan diri, dan Mingyu yang menentang, namun Jimin bersikeras menolak dan memaksa semua untuk suit. Dan berakhir Mingyu dan Taehyung kalah sehingga mereka harus memasak. Bisa bayangkan bagaimana hasil masakannya? Ya, sangat mengerikan.

Daging yang masih sangat mentah, telur yang gosong, serta sup yang rasanya sudah seperti es campur alias kebanyakan gula. Tidak ada yang berani mencobanya, hanya dengan melihat tampilannya saja sudah ke tebak seberapa buruk rasanya.

“Bagaimana sih? Kalian ingin membuat kita stroke?” protes Jimin, “ini daging masih ada darahnya, astaga.” Komentarnya pada makanan itu.
Mingyu ikut protes, “kau yang mengusulkan aku dan Taehyung untuk masak. Sekarang kau harus makan!”

“Hah? Gila kali aku makan itu.”

Taehyung menimpali dengan tangannya menusukkan satu potong daging pada garpu dan menyodorkan pada Jimin, “Asal kau tahu, rasa daging terbaik itu yang masih ada darahnya.”

Mingyu menahan lengan Jimin, hingga tidak dapat bergerak sama sekali, hanya kepala dan kakinya yang dapat bergerak. Taehyung menahan kepala itu, membukakan mulutnya, “ayo sini makan~~ buka mulutnya aaa~” dan setelahnya daging belum matang itu sampai pada mulut Jimin. Mingyu dan Taehyung segera menahan mulut itu agar dipaksa menguyah, dan...

Glek

Daging itu tertelan

“Hoekk!!” Jimin segera lari ke kamar mandi untuk memuntah makanan, karena perutnya didesain bukan untuk menerima makanan seperti itu. Diikuti Yoongi yang ikut ke kamar mandi khawatir.

Mingyu dan Taehyung tertawa girang hingga kedua tangan itu ber-tos ria.

Sedangkan Jungkook menatap mereka tajam, “bercanda kalian keterlaluan,” Ujar Jungkook membuat keduanya berhenti bertingkah heboh. “Daging yang masih ada darahnya itu banyak mengandung bakteri, sekarang kalau Jimin sakit bagaimana? Kalau sampai keracunan?” Jungkook terus memarahi mereka yang tengah menunduk seperti anak kecil ketika ketahuan hujan-hujanan.

Puas mengomeli mereka, Jungkook menghela nafas lalu berjalan ke arah dapur, “sudah, biar aku saja yang masak. Kalian berdua duduk.”

Mendengarnya Mingyu segera duduk, berbeda dengan Taehyung yang masih berdiri menatap punggung Jungkook. Ia berjalan mendekat dan menaruh dagunya pada pundak sempit itu dan satu tangan melingkar di pinggang.

“Maaf, aku tidak bermaksud membuat Jimin sakit atau apa pun.” Sesalnya, mengecup dan mengendusi leher pelan. Jika saja tidak ada Mingyu di sini sudah habis Jungkook sejak tadi di terkam Taehyung. Baju polos dan celana pendek yang dipakainya sungguh menambah kecantikan dan keseksian Jungkook.

Bypire [Taekook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang