Bypire [Taekook] END

Bypire #10

“Boleh aku bertanya?” tanya Taehyung tiba-tiba. Jungkook mengangguk didada bidang itu. “Apa Jungkook takut Bypire?” lanjutnya yang membuat Jungkook otomatis mendongak.

“darimana kau bisa berpikir seperti itu?”

“Melihat dari cara pandangmu. Saat pertama kali kau melihatku di pagi hari setelah kau pingsan tempo lalu, matamu menyiratkan ketakutan saat melihat wujudku walau kau berusaha menutupinya. Sudah lama aku ingin bertanya, kenapa? Dan ada apa?”

Jungkook terdiam, menggeleng kecil. “Hanya ini dan itu.” Jawabnya sangat ambigu, Lalu kini Jungkook yang beralih menatap Taehyung, “karena kau sudah bertanya, jadi aku boleh tanya juga kan?” tanyanya, tanpa meminta persetujuan Taehyung, Jungkook melanjutkan, “kenapa taringmu hanya ada satu? Setahuku Bypire itu memiliki dua taring.”

Pikiran Taehyung menerawang jauh, “tidak tahu, tidak ingat. Potongan ingatan yang paling kuingat hanya saat aku kelaparan lalu tiba-tiba ada manusia berdarah manis melewat, jadi aku tidak tahan untuk menyerangnya.” Tentu saja manusia berdarah manis yang dimaksud adalah Jungkook.

“Ah jadi karena itu kau dulu tiba-tiba melompat ke arah leherku.”

Keduanya lalu sibuk berbincang hingga kantuk menjemput mereka.
.

.
.

Di pagi hari ini ketika akan berangkat sekolah, Jungkook menggigit bibirnya menahan sakit dan ngilu di area pundak. Tidak lain dan tidak bukan, pelakunya adalah Taehyung. Saat ini Jungkook sedang memberinya ‘makan'. Taehyung membutuhkan darah 2 kali sehari, siang dan malam, namun karena tidak mungkin memberinya darah disekolah sehingga Jungkook memutuskan pagi hari dan malam saja.

Dan ada satu fakta yang Jungkook baru sadari, semenjak kejadian Taehyung meminum banyak darahnya hingga membuat tubuhnya menjadi besar seperti ini, ternyata setelah itu mau Taehyung meminum darah sebanyak apa pun tubuhnya tidak akan menambah besar. Sepertinya memang ini batas maksimal pertumbuhan fisik Bypire
.
Taehyung menjilat bibirnya sambil menatap Jungkook, “Kau tetap manis seperti biasanya.” Taehyung berucap sambil mencolek dagu Jungkook.

Jungkook melotot, ia merinding sekujur tubuh. “dari mana kau belajar kata-kata itu?”

“Dari manusia-manusia yang kemarin mengajakku ke tempat yang berisik dan ada lampu warna-warninya.” Maksud Taehyung adalah tempat karaoke.

“Mereka mengajakmu ke tempat dugem?!” Jungkook terkejut.

“Tidak tahu namanya, tapi yang pasti begitu.” Taehyung menjawab dengan pikirannya melayang.

“Astaga,” Jungkook menutup mulutnya, “Kau tidak boleh ikut mereka lagi! Pokoknya jangan!”

Taehyung mencibir, “kan kemarin kau yang mendorongku supaya bareng mereka.”

“Tidak sengaja, tanganku terpeleset. Pokoknya jangan dengan mereka lagi, dan ayo sekarang berangkat.”

Taehyung tersenyum kecut, kenapa Jungkooknya ini selalu memaksa kehendaknya sendiri.
.