1 - Tara Xavier Adijaya

15K 811 35
                                    


Happy reading,,,,,

Tringgggggg.......

Seorang gadis terusik ketika jam beker di atas nakas berbunyi kencang. Gadis itu langsung mematikan jamnya dan melanjutkan tidurnya . Tak berselang lama terdengar suara pintu kamar di ketuk dan masuklah seorang wanita paruh baya.

" Ara.... sayang bangun sudah pagi sayang buruan bangun nanti telat loh ke sekolah, " teriak wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibu sang gadis. Gadis itupun hanya membuka matanya sebentar dan menutupnya kembali

" Ara sayang bangun yuk sudah jam enam loh sayang mandi gih terus langsung ke bawah ya kita sarapan bareng-bareng, papa sudah nunggu loh,"

" hemm... iya ma Ara bangun nih," sahut gadis itu sambil bangun dari kasurnya menuju kamar mandi.

" mama tunggu di bawah ya, itu seragam kamu udah mama siapin tuh."

" hemm..."
" ya udah mama ke bawah dulu".
Ibu sang gadis pun langsung keluar dari kamar.

****

Setelah beberapa lama gadis itupun turun ke bawah untuk sarapan bersama orang tua nya.

"pagi ma,pa," sapa sang gadis yang kerap dipanggil Ara sambil mencium pipi sang mama dan papa.

" pagi sayang,"

" Oiya ini kan hari pertama kamu sekolah di sekolah baru di Indonesia, papa yang antar kamu ya."

" Oke pa".
Mereka pun melanjutkan sarapan, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang mengisi suasana sarapan mereka.

POV TARA

Sebelum itu, perkenalkan namaku Tara Xavier Adijaya putri tunggal dari Xavier Adijaya dan Lusiana Adijaya, aku ini punya wajah yang diidamkan kaum wanita loh gak sombong sih cuma mau pamer hahaha. Adijaya adalah nama belakang keluarga papaku yang sudah lama tinggal di Indonesia. Papa asli orang Rusia, tetapi papa lahir dan dibesarkan di Indonesia. Dan sekarang barulah papa dan keluarga kembali ke Indonesia sejak aku lahir. Kami pulang ke Indonesia karena kantor pusat yang ada di Indonesia lagi bermasalah juga keadaan nenek yang tidak sehat, jadi mewajibkan kami untuk pulang ke Indonesia.

Papa punya perusahaan keluarga turun-temurun yaitu, Adijaya Group. Siapa sih yang tidak mengenal perusahaan Adijaya Group, perusahaan nomor 1 se-Asia, yang kelak akan diwariskan pada ahli waris tunggalnya yaitu aku, Tara Xavier Adijaya yang cantik jelita juga menawan ( mode sombong and narsis:v ) .

Oke sekarang kita bahas mamaku, mamaku salah satu desainer kondang terkenal di Rusia , oiya sebenarnya mamaku ini orang asli Indonesia tapi semenjak menikah dengan papa, mama jadi pindah ke Rusia dan berkewarganegaraan Rusia makanya mamaku merajut karir nya di Rusia.

Meskipun mamaku orang yang sibuk tapi ia tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai istri dan seorang ibu aku salut banget sama mamaku itu pake bettt dah.
Sudah banyak produk yang dikeluarkan mamaku mulai dari tas,sepatu,baju,celana dan tren fashion lainnya tentu dengan nama brand Tara's collection ,yah selalu namaku karena kata mama aku adalah anak satu-satunya jadi wajar kalau pake namaku kalau pakai nama anak tetangga kan gak lucu.

Tapi ada satu masalah yang tak kusuka, bahkan nama produk celana dalam pria dan wanita tetap memakai namaku, kalian biasa bayangkan kan bagaimana di celana dalam kalian ada nama Tara. Mamaku memang terniat banget membuatnya.
Ini adalah hari pertamaku sekolah di Indonesia tepatnya di sekolah yang baru kemarin di beli papa yang kata papa supaya aku nyaman selama bersekolah disana. Papaku emang berlebihan tapi aku tau papa sayang padaku, ia cuma tak mau anaknya mendapat kesulitan disekolah barunya itu.

"Ayo sayang kita berangkat nanti telat loh," ucap papa membuyarkan lamunanku.

" Hati-hati ya sayang,,,, Ara juga hati-hati jangan nakal sayang kurangi wajah datarmu itu biar banyak teman,"

Mamaku pun mengantar kami sampai pintu depan sambil romantisan dengan papa. Tak mau jadi nyamuk akupun langsung masuk ke dalam mobil.

" papaaa.... nanti Ara telat loh".
Papa pun mengangguk dan langsung menjalankan mobil nya menuju sekolah baruku.

****

"Ara .. yang baik ya sekolahnya, jangan terlalu jutek napa sih, biar banyak teman di sekolah gak seperti di sekolah sebelumnya, " kata papa mengeluarkan wejangan andalannya.

" hemmm...."

Aku pun keluar mobil dan langsung masuk ke sekolah. Sekolah yang sangat bagus, berbasis internasional. SMA Nusa Bakti atau lebih dikenal dengan Nusa Bakti Internasional School. Sekolah yang sejajar dengan sekolah favorit lainnya. Tanpa membuang waktu aku pun segera mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan dikelas mana aku ditempatkan. Sebenarnya aku agak risih disini karena beberapa murid menatapku seakan aku baru saja memasuki kandang macan dan itu membuatku muak, andai saja aku lagi mood berdebat bakal ku congkel tuh mata. Menjengkelkan

****

jangan lupa vote dan comment ya

satu vote kalian sangat berarti buatku

salam cinta,,,,

linaayaa_

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang