9 - Jerman

3.6K 267 6
                                    

Happy reading,,,,

Seorang gadis tengah menatap dirinya di cermin besar nan megah di kamarnya itu. Ia mengenakan celana jins dipadukan dengan hoodie crop berwarna biru muda menambah kesan imut padanya.

Tidak lupa sepatu nike serta tas berlogo channel yang bertengger di bahu nya.

Tara memoles lip tint pada bibir nya agar tak terlihat pucat. Malam ini, sesuai janji pada sang papa, ia akan ikut ke Jerman untuk urusan bisnis papa nya.

Sebenarnya ia tidak tahu mengapa ia harus ikut ke sana. Meskipun ia pewaris dari perusahaan, akan tetapi sampai saat ini ia belum mengemban tugas apapun.

Tak lama kemudian, mama Tara mengetuk pintu kamar putrinya itu.

"Ara, sudah siap belum?"

"Udah ma," jawab Tara pada mamanya.

"Papa sudah duluan ke Jerman Ra, sejak pagi tadi. Jadi kita berdua aja berangkat ke Jerman hari ini,"

Papa Tara memang sudah berangkat sejak semalam, karena beliau mendapat telpon penting yang mengharuskan ia berangkat ke Jerman lebih dulu.

"Ya sudah, ayo buruan nanti kita telat!" ujar mama Tara.

Tara pun mengangguk dan segera menyeret kopernya keluar dari kamar.

Mereka langsung pergi ke bandara lebih awal karena takut terkena macet.

****

15:00

Jerman

Saat ini Tara sudah berada di rumah besar di Jerman. Sudah ia duga, papa nya itu kembali membuat kejutan untuk ia juga mamanya.

Papanya kembali membeli rumah di Jerman. Buang-buang uang sekali!

Padahal mereka di Jerman hanya untuk beberapa hari saja. Papa nya itu memang sangat berlebihan.

"Nona muda, anda dipanggil tuan dan nyonya untuk makan," ucap salah satu maid di sana.

Keadaan kamar Tara yang tidak di kunci memungkinkan maid itu memanggilnya dari luar.

"Baik, aku akan ke sana."

Tara pun segera menyusul papa dan mamanya di ruang makan.

Sesampainya diruang makan Tara disambut baik oleh kedua orang tuanya.

"Ara,ayo kita makan,duduk sini dekat mama," ajak mama Tara sambil menunjuk sebuah kursi jati yang berada di sampingnya.

Tara pun mengangguk dan segera menduduki kursi yang dimaksud oleh mama nya itu.

"Ara, siap-siap ya nanti malam kita datang ke pesta kolega papa," ucap papa Tara sambil memakan makanannya.

"Oiya sayang, mama udah siapin gaun buat nanti malam, kamu nanti ikut mama ambil ke kamar ya,"

"Iya ma."

Mereka pun segera melanjutkan acara makannya tanpa mengeluarkan sedikit suara pun.

Setelah selesai makan Tara segera ikut mama nya ke kamar untuk mengambil gaun yang di katakan mama nya tadi.

Ia segera mengambil gaun yang masih terdapat di dalam kotak berwarna merah yang terikat pita di antara semua sisi nya.

Setelah mendapat gaun nya ia segera kembali ke kamarnya. Ia sangat lelah hari ini. Benar-benar lelah.

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang