59 - Sebuah pilihan

2.1K 159 13
                                    

Bisakah kata selama tinggal diganti dengan sampai jumpa lagi?

- Tara

Happy reading,,,,

Althan masih sibuk menemani bunda dan ayah Syeena di depan ruang UGD tempat Syeena dirawat.

Bunda Syeena tak henti-hentinya menangis membayangkan kondisi putri semata wayangnya di dalam sana.

Althan mendekatinya untuk menenangkannya, "Bunda, Syeena gak bakal kenapa-napa kok!" ucap Althan menyemangati.

Padahal Althan sendiri tak yakin dengan keadaan Syeena.

Dokter keluar dari ruang UGD sambil melepas topi beserta baju hijau nya, dan menghampiri Althan dan ayah ibu Syeena.

"Dengan keluarga pasien?" Bunda Syeena pun langsung berdiri. Althan pun ikut berdiri.

Ayah Syeena yang semula agak menjauh dari bunda Syeena pun mendekat untuk mendengar keadaan putrinya.

"Saya ayahnya dok!" sahut ayah Syeena.

Dokter itu menatapnya, "Akibat benturan yang terlalu keras di area kepala, pembuluh darah yang terdapat di otak pecah sehingga pasien mengalami pendarahan diotaknya. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, namun pasien mengalami koma, kami tidak tahu kapan pasien sadar. Meskipun pasien tak bisa menyadari keadaan sekitar nya, saya mohon untuk bapak dan ibu memberinya semangat untuk berjuang untuk pemulihan!"

Mendengar Syeena koma semakin membuat Althan merasa bersalah. Althan tak menyangka Tara akan berbuat senekat ini.

"Hiks....hikss p-putriku!" Bunda Syeena menangis tersedu-sedu.

"Kami akan memindahkannya ke ICU, setelah itu pihak keluarga boleh menjenguknya. Namun tetap secara bergantian," ujar dokter.

"Baik dok, terima kasih!" ujar Althan.

Althan menuntun bunda Syeena kembali duduk, dan menenangkannya.

"Ini semua salahmu!" cerca ayah Syeena pada istrinya dengan tajam.

Ayah Syeena meninggalkan Althan dan istrinya.

"Terima kasih nak Althan sudah mau menemani Syeena berjuang disini," ucap bunda Syeena tulus.

Althan tersenyum, "Walau bagaimanapun Syeena adalah gadis pertama yang buat Althan jatuh cinta bunda, Althan akan selalu ada di sampingnya,"

Ada perasaan sedih dihari Althan setelah mengucapkan kalimat itu. Di satu sisi ada Syeena dan di sisi lain ada Tara yang sudah membuat Syeena seperti ini.

Althan begitu kecewa pada Tara. Sangat kecewa. Hingga rasanya ia ingin melupakan Tara sebagai tunangannya. Ia ingin membenci gadis itu, namun ntah kenapa hatinya menolaknya.

****

Di lain sisi, mata indah nan cantik itu tak henti-hentinya mengeluarkan buliran-buliran bening itu.

Tara bersumpah demi apapun ia tak sengaja menabrak Syeena. Tara sempat kaget saat ada seseorang yang tiba-tiba berlari ke depan mobilnya yang melaju kencang.

Tara sangat yakin gadis yanh ditabraknya itu memang sengaja menabrakkan diri.

"Kenapa kamu gak pernah percaya sama aku Al?" monolog Tara.

Ia tak menghubungi keluarga nya mengenai kecelakaan yang menimpanya. Ia hanya menghubungi Bella dan Kevin yang terus-menerus menelfonnya. Untunglah hp nya ada di nakas. Sepertinya Althan meninggalkannya bersamaan dengan dompet serta identitasnya yang berada di plastik.

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang