Happy reading,,,,
Jadwal olahraga kelas Althan dan kelas Tara kali ini sama. Pak bambang selaku guru olahraga di sekolah mereka menggabungkan jadwal mereka dengan alibi Pak bambang akan rapat hingga sore sehingga tak dapat mengajar.
Jadi Pak bambang memutuskan agar kedua kelas itu tetap berolahraga bersama agar tak ada jam kosong nantinya.
"Ayo semua nya kita pemanasan dulu!" ujar satu orang yang merupakan siswi kepercayaan Pak bambang untuk mengawasi kedua kelas itu.
Semua siswa mengikuti instruksi dalam pemanasan.
Tak terkecuali Althan, entah setan apa yang merasuki nya. Seluruh tubuh Althan mengikuti instruksi pemanasan, tapi mata nya tak henti menatap para cewek cantik di kelas Tara.
Bahkan ia juga mengedipkan matanya genit, Tara tak menghiraukannya dan fokus pada pemanasan.
"Orang yang kedip-kedip itu sakit mata kah?" tanya sang instruktur menunjuk Althan.
"Kenapa memangnya? Mau dikedipin juga?" goda Althan pada sang instruktur.
Instruktur itu nampak salah tingkah dengan perkataan Althan.
Althan melirik Tara sejenak, entah mengapa ia ingin menatap wajah itu hari ini.
Karena wajah Tara...
Karena
Wajah
Tara
Dapat membuat Althan mules, ia bisa buang air besar jika melihat wajah Tara yang imut itu. Sangat membantu ketika Althan sedang sembelit seperti sekarang.
Oke abaikan itu.
Instruktur itu pun melanjutkan kegiatannya. Setelah selesai olahraga semua siswa bebas melakukan apa saja selama itu masih berhubungan dengan olahraga.
Tara memutuskan untuk duduk di dekat pohon, Bella yang melihat itu langsung menghampiri Tara.
"Ra, kok gak ikut olahraga?" tanya Bella.
"Enggak, gue mau nonton aja. Lagian gue gak suka olahraga yang pakai bola!"
"Ya sudah, aku juga mau liatin Aldo main basket aja deh?"
Tara menyerngit bingung, "Lo udah jadian sama Aldo?"
"Udah dong, Aldo mah dingin gitu tapi romantis banget Ra, gimana aku gak luluh coba?"
"Syukurlah, selamat ya. Gue tunggu pajaknya!" Tara tersenyum tulus pada Bella.
"By the way, gimana hubungan kamu dengan Althan?"
Tara kembali murung mendengar hubungannya dengan Althan sedang di tanyakan.
"Jujur, gue udah mencintai Althan. Gue udah yakin apa yang gue rasain selama ini adalah cinta, tapi gak tau dengannya. Dia gak pernah membahas tentang cinta ataupun sayang,"
"Aku sudah kenal Althan waktu kecil Ra, aku tahu Althan tak pernah mengungkapkan perasaan nya dengan kata-kata. Cowok itu akan lebih sering menunjukkannya padamu daripada mengucapkannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAR
Teen Fiction"Gue itu butuh elo! Seperti jantung yang butuh detaknya!" - Althan Benedict Lirand ......... Primadona SMA Nusa Bakti,,, Orang terganteng,,, Terkaya,, Terjahil,, Ter,,,,, Errrr Ketemu dengan si beruang betina adalah masalah bagi nya. N...