6 - Let's play the game

5.2K 385 31
                                    


Happy reading,,,,,

Mentari pagi telah terbit sedari tadi, menyinari kamar seorang gadis yang pemiliknya masih enggan menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Akhirnya harus mama sang gadis yang turun tangan membangunkan putri tidur itu.

"Ara sayang kok belum bangun sih,nanti telat loh ke sekolahnya kebiasaan deh. Kalau jodohnya keburu dipatuk ayam baru tau rasa!" Lisa pun tampak berfikir sejenak.

"Eh mama salah, maksud mama nanti rejeki Ara dipatuk sama ayam hehe, ayo buruan bangun!"

"..........."
Belum ada sahutan dari Tara yang berada dalam selimut yang menutupi seluruh tubuh putri tersayangnya itu.

"Eh Ara dibawah ada teman kamu,cowok ganteng lagi cari kamu dia nya, pacar kamu kah?" pertanyaan itu sukses membuat Tara membuka matanya lebar.

"Mama ada-ada aja deh,siapa sih ma?" jawab Tara dengan suara serak khas bangun tidur.

"Gak tah mama, dia pake seragam yang sama sama seragam sekolah kamu, tapi gak ada name tag nya mama gak sempat nanya namanya juga tadi."

"Ya udah Ara mandi dulu deh."

Tak lama kemudian Tara pun sudah siap untuk ke sekolah, ia pun segera turun ke bawah dan terkejut akan kehadiran Althan yang sudah duduk anteng di sofa sambil menonton TV.

"Loh babu?kenapa lo di sini?" tanya Tara dengan judesnya.

"Hufft,,,gue mau mau ngembaliin handphone lo kemarin ketinggalan di UKS" Althan menyodorkan handphone keluaran terbaru yang diyakini sangat mahal milik Tara.

"Gak perlu gue udah beli yang baru," jawab Tara dengan angkuh nya.

"Lagian lo bisa gak sih jangan panggil babu. Ganteng-ganteng gini dibilang babu,gue punya nama!"

"Whatever" Tara pun mengacuhkan Althan.

"Ma, Ara berangkat dulu,udah telat nih nanti Ara sarapan di sekolah aja," teriak Tara dan menyambar kunci mobilnya.

"Eh Ara gak usah pakai mobil, kasihan teman kamu udah jemput ke sini, masa kamu naik mobil sih barengan aja sama dia," ucap mama Tara sambil menatap penuh harap pada Althan.

"Tapi tante, saya cuma bawa motor."

"Emang kenapa kalau bawa motor, Jakarta tuh macet parah kalau naik mobil malah makin telat loh kalian," keukeh mama Tara.

"Tapi ma, Ara gak bisa naik motor nanti Ara masuk angin gimana?" ujar Tara dramatis. Satu hal lagi yang Althan tau dari seorang Tara. Selain sifat judes dan angkuh serta sombongnya itu, ia juga bisa lebay toh.

Benar-benar gadis yang aneh, pikir Althan

"Kamu jangan lebay deh tinggal pakaijaket selesai kan"

Tara yang mendengar itu hanya mengelah nafas kasar, kalau sudah begini ia tidak bisa menolak mama nya itu. Akhirnya ia setuju untuk berangkat bareng Althan. Mereka pun segera berpamitan kepada mama Tara.

"Ini motor lo?" tanya Tara melihat motor Althan yang sangat besar bagi nya.

"Iya ini motor gue," jawab Althan sambil memberikan helm yang sempat ia pinjam pada mama Tara tadi.

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang