16 - Marah

3K 237 6
                                    

Happy reading,,,,

Setelah tiga hari bedrest, Tara sudah boleh melakukan aktivitas seperti biasanya. Ia mulai bersekolah hari ini. Dan hubungannya dengan Althan sangat berjalan baik, walau masih di tahap pertemanan.

Tara tidak berharap banyak pada perjodohan itu, karena pada dasar nya Althan dan Tara sudah sepakat untuk tidak menerima perjodohan konyol itu.

Hari ini Tara kembali bersekolah, ia pergi ke sekolah bersama dengan Althan.

"Ma, Ara berangkat dulu ya dah!" ucap Tara mencium pipi Lusi.

"Hati-hati sayang," mendengar itu Tara mengacungkan jempol nya sebagai tanda persetujuan.

Mobil Althan sudah terparkir indah di halaman rumah Tara. Ia langsung masuk ke mobil Althan.

"Ciee, sudah sembuh si monyet," gurau Althan

Tara mendengus kesal, "jangan mulai deh Al, gue gak mau pagi-pagi dah badmood!"

"Iya-iya, kita jalan?" Tara mengangguk sebagai tanda persetujuan.

****

Seperti biasa, melihat Tara dan Althan yang pergi ke sekolah bersama menjadi trending topic di SMA Nusa Bakti.

Seolah tidak ada gosip lain, setiap siswa nya terus saja membicarakan mengenai dua primadona SMA Nusa Bakti itu.

Banyak yang menginginkan dua anak sultan itu menjalin hubungan khusus. Dan banyak pula yang menjadi hatters mereka.

Althan dan Tara sudah sampai di sekolah sejak tadi. Mereka sedang menunggu Bella di parkiran.

Terlihat Bella yang berjalan kaki dari gerbang.

"Loh Bell, lo gak bawa kendaraan?" tanya Tara pada Bella.

Bella yang melihat ada Althan di sana lantas tersenyum kecut. Ia mengerti situasi ini.

"Mobil aku rusak Ra, biasa mobil tua."

Mendengar itu Tara mengelah nafas, "kenapa gak bilang ke gue?kan bisa gue jemput!"

"Aku gak suka ngerepotin orang Ra," jawab Bella.

"Udahlah Ra, nanti pulang Bella ikut kita ya? sekalian mampir kerumah Bunda, mumpung lagi free nih!" ucap Althan.

Mereka mengangguk meng-iya kan ucapan Althan.

****

Pelajaran pertama di mulai, terlihat Althan dan kawan-kawan nya yang mulai bosan dengab pelajaran bu Dayu itu.

Padahal bu Dayu baru saja memulai nya. Apa boleh buat tak banyak siswa-siswi yang menyukai geografi bukan?

Sangat membosankan, batin Althan.

Althan memutuskan untuk memainkan ponsel nya.

Ia mengetik pesan untuk Bella.

To : Bella🐥

Bell, bisa bilangin Tara gak nanti ke rooftop yaa gue mau ngomong sesuatu sama dia. Dan gue gak punya nomer nya. Oke?

ALTARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang