[9]

5.6K 883 204
                                    

"Kakak Yeon?"

Mungkin karena suara Chan-Hee pelan jadi Sang-Yeon ga noleh. Baru saat Chan-Hee duduk di sampingnya dan meluk dia si Sang-Yeon nengok.

"Eh udah bangun ya," kata Sang-Yeon.

Sang-Yeon hentiin kerjaannya dulu, balas meluk Chan-Hee. Dia ngusap poninya, ngusap pipi sama mata Chan-Hee juga. Baru bangun jadi lucu gitu nyawanya belum kumpul.

Baru jam empat sore. Tapi lumayan lah untuk tidur siang pules dia. Soalnya ga ditemenin Sang-Yeon. Biasanya kalau ga ditemenin tidurnya cuma satu atau dua jam ini lama tumben.

Chan-Hee ikutan nangkup pipi Sang-Yeon pakai kedua tangannya.

"Kakak Yeon ganteng."

"Masa?" tanya Sang-Yeon. Dia ketawa aja, ngusap rambut Chan-Hee.

"Iya."

"Tau ganteng dari siapa?"

"Chang-Min."

Kadang kalau di kantor salah satunya lagi meeting pasti kucingnya dititip. Kadang Chang-Min di ruangan Sang-Yeon, kadang Chan-Hee di ruangan Young-Hoon.

Tau-tauan si Chang-Min kata ganteng. Apa diajarin Young-Hoon, ya?

Chan-Hee masih dusel-dusel dengan nyaman di bahu Sang-Yeon. Dia udah balik meluk Sang-Yeon lagi.

Kerjaan Sang-Yeon tanggung sedikit lagi selesai tapi Chan-Hee betah banget nempel ke dia.

"Chan-Hee sebentar, ya? Kakak ngerjain itu dulu."

Tapi emang Chan-Hee anaknya nurut. Dia ngelepas pelukannya, senyum manis ke Sang-Yeon.

"Iya."

Sang-Yeon ngecup hidung Chan-Hee lalu balik ngetik di laptopnya.

Chan-Hee tiba-tiba berdiri, ninggalin Sang-Yeon. Si kakak noleh, liatin Chan-Hee pergi ke mana. Begitu tau Chan-Hee ke dapur dia balik ke kerjaannya lagi. Palingan ngambil susu, pikirnya.

"Kakak Yeon, buka."

Bener kan. Chan-Hee balik duduk samping Sang-Yeon. Dia ngasihin karton susunya ke Sang-Yeon untuk ditusukkin sedotan.

Sang-Yeon ambil kotaknya lalu dia bantu tusukkin sedotan. Begitu dikasih lagi ke Chan-Hee, anak kucing itu senyum lalu ngecup pipi Sang-Yeon.

"Makasih, Kakak Yeon."

Ih gemes. Emang Sang-Yeon yang ngajarin bilang makasih.

"Sama-sama sayang."

Udah setelahnya Chan-Hee ga gangguin Sang-Yeon lagi. Dia tenang duduk di samping Sang-Yeon, minum susunya sambil liatin sekeliling.

Sampai mata Chan-Hee fokus ke boneka gajahnya yang ada di bawah meja. Itu Sang-Yeon yang beliin, dibeli dua dan yang satunya dikasih ke Chang-Min juga waktu itu.

Chan-Hee berdiri, buang kotak susu kosongnya di tempat sampah dekat jendela. Begitu balik lagi ke sofa, dia ngambil bonekanya itu lalu dipeluk.

"Gajah," katanya. "Kakak Yeon, gajah. Ini."

Sang-Yeon noleh, senyum ke Chan-Hee. "Iya. Gajahnya lucu, kan?"

"Iya!" jawab Chan-Hee sambil ngangguk.

Kerjaan Sang-Yeon pun selesai. Dia beresin semua berkas dan laptopnya, langsung ke dalam tas.

Pengalamannya, pernah digeletak di meja dan malah diacak-acak Chan-Hee. Sang-Yeon ngerti dia niatnya cuma baca-baca walaupun belum bisa, tapi ga Chan-Hee rapiin lagi makanya urutannya berantakan. Ga dimarahin kok, tapi jadi pelajaran aja pokoknya jangan pernah naruh berkas sembarangan.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang