Mereka semua ditempatkan di salah satu tenda besar. Kalau bayangan orang-orang tentang tenda itu panas dan sempit, tenang aja. Tenda yang disiapkan yayasan benar-benar besar, tipe tenda untuk event. Dingin juga karena dipasang pendingin khusus outdoor.
Kira-kira ada ratusan peserta plus kucing masing-masing. Khusus di tenda kucing balita dan anak-anak ini, ada sekitar dua ratus orang.
Semuanya duduk melingkar sesuai regu masing-masing. Regunya Sang-Yeon masih lengkap untuk hari pertama ini karena Hyun-Jae Ju-Yeon masuk ke kelompok Daniel. Nanti hari ketiga barulah mulai dari si kembar yang heat.
Dari tadi Hyun-Joon senang banget karena dia lihat Won-Woo yang jalan-jalan bantuin Min-Gyu. Mereka jadi panitia karena Min-Gyu emang pekerja di yayasan dan Won-Woo pun udah besar.
Makanya kalau yang baru banget jadi caregiver kadang rancu mana yang kakaknya mana kucingnya. Perilaku para kucing dewasa mirip dengan manusia biasa.
"Kakak Wonu!!"
Tuh kan, waktu Won-Woo bagiin kertas dan peralatan gambar, Hyun-Joon langsung meluk dia. Mereka udah dekat banget karena selama Kevin sibuk pasti Hyun-Joon main sama Won-Woo.
"Kalau lomba untuk balita dan anak emang masih yang mudah jadi para kakak jangan bosan, ya. Coba arahin anak kucingnya supaya gambarnya bagus.
"Hadiahnya banyak loh," kata Won-Woo.
Dia ngusap kepala Hyun-Joon sebelum berpindah ke regu lain.
Masalahnya nih, para kakak rata-rata ga bisa gambar. Jadi bingung ngarahinnya gimana. Tapi ga mungkin juga anak kucingnya dilepas gambar sendirian pasti ga berbentuk nanti.
"Chan-Hee mau gambar apa?" tanya Sang-Yeon.
Sang-Yeon tau anak kucingnya ini pintar. Chan-Hee sering nonton acara anak dan banyak kartun. Pasti imajinasinya tinggi.
"Ikan!!" jawabnya semangat.
Begitulah, Chan-Hee mulai goresin pensil warnanya. Kalau ada yang garisnya aneh sama Sang-Yeon disuruh berhenti, dia hapus lalu biarin Chan-Hee gambar lagi.
Beralih ke anak kucing lain, Hak-Nyeon sumpah ga berhenti ketawa lihat kelakuan Sun-Woo.
"Ini kepala besar ... pelangi juga! Bulet mata ... panjang ekor ... Kak Nyeon kuning bulet atas ada!"
"Itu matahari, Sun-Woo HAHAHA GEMES AKU."
Ya begitu, Sun-Woo gambar sendiri ngoceh sendiri, Hak-Nyeon bukannya bantuin malah ngakak mulu karena gemes.
"Kakak ga bisa gambar ...."
Young-Hoon diam aja liatin Chang-Min yang kayaknya gambar jerapah? Soalnya lehernya panjang, ga mungkin kuda nil kan?
"Mama japah ini ... itu dede japah."
"Jerapah, sayang."
"Jepapah?"
"Terserah kamu aja Kakak gemes ...."
Chang-Min ketawa waktu pipinya diuyel-uyel. Karena Young-Hoon bener-bener ga bisa gambar jadi ya bantuin seadanya.
"Eric gambar apa itu?" tanya Jacob yang dari tadi emang belum bantuin Eric.
Anak kucingnya ini semangat banget gambar banyak lingkaran makanya Jacob ga mau ganggu. Tapi kok lama-lama beneran banyak. Ga asal gambar kan dia?
"Ini mbing banyak!!" serunya. Eric senyum ke kakaknya, narik tangan Jacob untuk ikutan gambar.
Jacob gemes banget lihatnya. "Eric ini domba bukan kambing," kata Jacob waktu bantuin Eric ngewarnain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy || The Boyz
Hayran KurguThe meows wanna love you forever! (n.) a love returned in full bxb