Redamancy || The Boyz

[44]

"Kakak Yeon itu mau."

Si kakak yang lagi lihat-lihat ke arah rak susu jadi nengok. Chan-Hee ga ngikutin dia dari belakang lagi, tapi agak terpisah jauh. Dia berdiri di depan rak camilan sambil nunjuk sesuatu.

Sang-Yeon balik mundur, sembari ngusap kepala Chan-Hee dia lihat apa yang kucingnya itu tunjuk.

"Mau yang mana?"

"Itu ... cokelat itu ...."

Chan-Hee ga berani ngambil sendiri karena dari pertama diajarin sama Sang-Yeon ga boleh ambil barang sembarangan di swalayan. Kalau mau apa-apa harus minta ke Sang-Yeon, jadilah Chan-Hee cuma bisa nunjuk padahal camilannya tepat di depannya.

Tangan Sang-Yeon ikut nunjuk kotak biskuit cokelat itu. "Ini?"

"Iya!"

"Oke, Chan-Hee mau apa lagi?" tanya Sang-Yeon setelah masukin biskuit tadi ke troli.

Chan-Hee senyum ke Sang-Yeon. "Itu cokelat dua," katanya.

Sang-Yeon ngerutin keningnya. "Dua? Nanti bosen loh makannya. Pilih yang lain aja, ya? Nanti kalo belanja lagi kita beli lagi."

Si cantik geleng pelan. "Kakak Juju itu suka, mau dua Kakak Yeon ...."

Si kakak diam sebentar, lalu ketawa sambil cubit kecil pipi Chan-Hee.

"Baik banget sih kamu, tau aja Kakak Ju-Yeon sukanya apa."

Akhirnya Sang-Yeon jadi ambil satu lagi. Ga sampai situ, Chan-Hee mulai nunjuk camilan lain. Lengkap semua buat para kucing yang pernah main sama dia.

Takjub juga sih Sang-Yeon sama Chan-Hee. Pertama, dia baik banget mau beliin temen-temennya makanan. Kedua, dia bisa tau tiap kucing sukanya apa.

Berarti dia merhatiin, kan? Chan-Hee ini yang paling tenang, kalau begini berarti kan dia merhatiin sekelilingnya. Yang kayak gini justru harus hati-hati banget.

Sang-Yeon harus lebih hati-hati bersikap. Takutnya tanpa dia sadari Chan-Hee meniru kebiasaan dia. Kalau yang baik ga kenapa-napa. Kalau buruk kan nanti Chan-Hee juga ngikutin.

"Chan-Hee mau es krim?"

Si kucing manis ngangguk semangat. Dia jarang dibolehin makan es krim sama Sang-Yeon. Dia cuma dikasih buah dingin sebelum makan sama susu sesudah makan. Makanya sekalinya dikasih es krim Chan-Hee seneng banget.

Awalnya Chan-Hee minta yang besar dan Sang-Yeon ga kasih. Tapi Chan-Hee cemberut, natap kakaknya memohon banget bikin Sang-Yeon jantungan. Gemes!!!

"Yeay makasih Kakak Yeon."

Agak kaget si Sang-Yeon waktu Chan-Hee langsung cium pipinya. Tapi ga lama Sang-Yeon ketawa.

"Sama-sama sayang. Sekarang kita beli sayuran sama buah ya, terus daging ...."

Sang-Yeon narik Chan-Hee mendekat. Sekarang anak kucing manisnya itu ada di depannya, lalu dia mulai dorong troli lagi. Jadi kayak dipeluk gitu lucu, Chan-Hee juga ketawa seneng dibercandain sama Sang-Yeon dari belakang.

Beberapa orang di sini ngeliatin, tapi Sang-Yeon tenang aja jalan.

"Kakak Yeon toberi mau," sekarang Chan-Hee nunjuk stoberi begitu mereka sampai di display buah dan sayur.

Sang-Yeon ambil dua kotak karena Chan-Hee suka banget. Lalu Chan-Hee juga nunjuk apel, anggur, pisang. Ini jadi ikutin maunya Chan-Hee padahal niat Sang-Yeon cuma beli alpukat sama apel.

"Chan-Hee suka buah, ya," Sang-Yeon cium pipinya karena gemes. Chan-Hee kelihatan seneng banget sama buah-buahan yang ada di troli mereka.

Si manis cuma ngangguk. Dia sekarang megang lengan Sang-Yeon, takut soalnya agak ramai.