[54]

3K 558 37
                                    

Emang pada dasarnya Kevin itu kalau bangun selalu pagi. Di rumahnya sendiri pun begitu. Di sini juga, dari hari pertama nginap ya yang bangun paling duluan pasti dia.

Tiap tempat tidur muat untuk dua orang makanya tiap kakak tidur bareng kucingnya. Intinya sama aja sih, di rumah juga begitu.

Kevin yang baru selesai mandi sekarang masuk lagi ke biliknya. Hyun-Joon masih tidur, ga gerak sama sekali. Tidurnya tenang. Selimut si kecil Kevin naikin lagi sampai batas lehernya lalu dia ganti baju.

Masih jam enam kurang, pagi banget. Belum ada yang bangun juga. Sang-Yeon bilang hari ini jadwalnya outdoor semua makanya disuruh pakai celana trening dan kaus lengan pendek biar ga gerah.

Setelahnya Kevin keluar bilik lagi, jalan ke mini pantry yang ada di dekat kamar mandi. Di tenda ini pokoknya lengkap semua. Tapi emang ga bisa buat masak, cuma bisa untuk bikin minuman.

Baru juga keluar bilik, Kevin dengar ada suara tangisan. Dari bilik di seberangnya. Itu tempatnya Young-Hoon.

Awalnya Kevin ragu untuk nengok, tapi kayaknya itu suara Chang-Min?

"Chang-Min?"

Ternyata Chang-Min lagi duduk sambil nangis, tapi Young-Hoon juga udah bangun.

Baru bangun lebih tepatnya. Karena berisik kali ya.

"Vin? Ada apa?" tanya Young-Hoon yang masih setengah sadar.

Kevin diam sebentar. Entah mikir apa, tapi setelahnya nunjuk Chang-Min. "Itu ... Chang-Min nangis."

Young-Hoon ngusap kepala Chang-Min, ngecek suhu tubuhnya. "Mulai heat kayaknya."

Karena udah beberapa kali begitu jadi Young-Hoon sekarang ga panik lagi.

Young-Hoon turun dari tempat tidur. Dia ambil ponselnya di dalam tas. "Kemarin Kak Sang-Yeon ngasih nomer panitia yang suka ngiter pakai mobil, katanya kalau Chang-Min mulai heat minta jemput aja."

Kevin ngangguk. Entah kenapa bukannya keluar bilik dia malah jalan nyamperin Chang-Min. Berasanya lihat Hyun-Joon yang nangis jadi Kevin refleks meluk Chang-Min untuk nenangin dia.

"Hiks sakit Kakak Bin ...."

Mana manggilnya ikutan Hyun-Joon kan, bikin gemes.

Kevin ngusap punggung Chang-Min dalam pelukannya.

"Bangun yuk Kakak bikinin susu mau?" tanya Kevin.

Young-Hoon lihat Chang-Min ngangguk pelan. Dia masih nunggu telponnya nyambung.

Kevin berdiri dan gandeng tangan Chang-Min untuk ikutin dia.

"Kamu siap-siap aja dulu sembari nunggu jemputan. Chang-Min aku yang urus."

Awalnya Young-Hoon diam, kaget karena Kevin sebaik itu sama dia. Tapi akhirnya Young-Hoon senyum.

"Makasih, Vin."

Kevin ngangguk lalu keluar bilik bareng Chang-Min. Kelihatan banget Kevin sayang sama semua kucing, soalnya Young-Hoon suka merhatiin aja gitu kalau Hyun-Joon lagi main sama kucing lain pasti Kevin jagain juga.

Akhirnya panggilannya nyambung, "Oh ini dengan panitia acara? Saya Kim Young-Hoon. Hm? Iya kucing saya heat boleh minta dijemput? Oke saya tunggu, terima kasih."

Setelahnya Young-Hoon beresin beberapa bajunya dan baju Chang-Min untuk nginap semalam di kamar nanti. Young-Hoon juga sekalian ganti baju, kalau mandi dulu ga keburu. Dia mau cuci muka aja.

Begitu keluar bilik, dari bilik seberangnya terdengar suara tangisan. Dari Hyun-Joon kayaknya.

"Hiks ... Kakak Bin ...."

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang