[64]

2.3K 461 14
                                    

Semua peserta duduk melingkari api unggun. Malam ini ada beberapa perform story telling dari pasangan kakak-kucing yang dewasa. Tadi Kevin Hyun-Joon sempat papasan sama Min-Gyu Won-Woo. Katanya mereka berdua bakalan ikut cerita.

Ga cuma mereka yang ketemu kenalan. Jacob juga tadi ketemu Hoshi. Kucingnya Hoshi betina, agak jutek gitu tapi kata Hoshi baik kok kalau udah kenal. Manja juga.

Tapi ajaibnya, kucingnya Hoshi tadi langsung suka sama Eric katanya lucu banget gemes.

Sang-Yeon merhatiin anggota regunya satu-satu. Sampai perhatiannya tertuju ke Kevin. Dia duduk sambil meluk Hyun-Joon, ngelamun liatin api. Tapi kayaknya wajahnya pucat. Walaupun malam begini, bisa kelihatan.

Jadilah Sang-Yeon lepasin pelukan Chan-Hee sebentar, bilang mau ke Kevin. Chan-Hee jadi nempel sama Chang-Min di sampingnya.

Dan Young-Hoon merhatiin Kevin juga.

Hak-Nyeon dan Jacob yang ada di dekat Kevin sontak noleh ke Sang-Yeon yang berjongkok di belakang Kevin.

"Vin, lo sehat?" bisik Sang-Yeon.

Hyun-Jae yang duduk di samping Jacob juga ikutan noleh. Dia refleks genggam lengan Jacob, isyaratin apa dia harus bilang ke Sang-Yeon atau engga soal kejadian tadi.

Kevin noleh, kayaknya baru sadar dari lamunan.

Sang-Yeon coba pegang pipi dan lehernya. Agak panas.

"Vin lo demam ini," kata Sang-Yeon. "Balik ke tenda sama Hyun-Joon, ya? Angin malem ga bagus buat lo."

Akhirnya Jacob jadi ikutan nimbrung. Khawatir juga. "Besok Hyun-Joon heat, kan? Lo harus sehat, Vin. Istirahat sana."

Kelihatan banget kalau Kevin agak susah untuk bernapas juga. Sang-Yeon sadar hal itu.

"Napas lo berat, Vin. Apa mau ke klinik aja? Toh besok lo bakalan nginep di kamar juga, kan. Periksa dulu, ya? Jangan sakit, Vin. Kasian Hyun-Joon."

Kalau kakaknya sakit biasanya kucingnya bakalan kepikiran sampai bisa ikutan sakit. Makanya agak bahaya. Kayak Hyun-Jae kemarin, Ju-Yeon langsung jadi diam dan lebih nurut karena takut kakaknya sakit lagi.

Tadinya Kevin mau nolak, tapi begitu nama Hyun-Joon disebut dia jadi mikir lagi. Badannya emang langsung jadi ga enak tadi setelah nangis.

Pikirannya balik lagi ke masa-masa sulitnya dulu. Kenangan buruknya terputar lagi dan itu bikin level cemasnya meningkat.

Akhirnya Kevin ngangguk. Sang-Yeon bantuin Kevin berdiri, sementara Hyun-Jae sukarela bantuin nemenin Hyun-Joon yang kebingungan.

Salah satu panitia nyamperin mereka karena mereka tiba-tiba berdiri saat masih ada yang tampil. Sang-Yeon langsung jelasin kalau Kevin sakit dan kebetulan besok kucingnya juga heat.

Mereka janjian supaya ada mobil yang nanti jemput Kevin di tenda. Dan akhirnya mereka berempat jalan ke tenda.

"Kakak Bin kenapa ...?"

Hyun-Jae sebisa mungkin nenangin anak kucing di pelukannya ini. Hyun-Joon jadi mau nangis lihat Kevin dipapah sama Sang-Yeon. Jalannya juga pelan.

"Lo salah makan, Vin? Apa kenapa?" tanya Sang-Yeon.

Kevin cuma geleng pelan. "Ga kenapa-napa, Kak. Kena angin aja kali jadi pusing."

Sang-Yeon mana percaya sama jawaban kayak gitu. Tapi dia ga tanya lebih lanjut.

Mereka berempat sampai di tenda. Waktu masuk biliknya Kevin, Sang-Yeon nyuruh Kevin duduk aja sementara dia yang beresin keperluan Kevin dan Hyun-Joon untuk dimasukin tas.

Hyun-Jae di pantry, alihin perhatian Hyun-Joon. Begitu ditawarin susu si kecil langsung ngangguk. Jadilah Hyun-Jae bikinin.

"Ga sesederhana itu ya mereka ...," gumam Hyun-Jae.

Begitu susunya jadi, langsung Hyun-Jae kasih ke Hyun-Joon. Dia ngelamun liatin anak kucingnya Kevin itu. Mirip ya sama Kevin. Random thought banget tapi emang mirip.

"Lah iya orang juga suka bilang Ju-Yeon mirip gue," gumamnya lagi.

Mungkin emang begitu secara alami, pikirnya kemudian.

Sang-Yeon keluar bilik dengan satu tangan megang tas dan satunya rangkul pinggang Kevin takutnya tiba-tiba jatuh.

"Mobilnya udah dateng?" tanya Sang-Yeon ke Hyun-Jae.

"Belum, Kak—nah itu dia baru dateng."

Ada lampu terang disusul suara klakson. Mereka berempat keluar. Dan benar itu panitia yang jemput.

Hyun-Jae bantuin Kevin masuk ke mobil, setelahnya Hyun-Joon lalu tas mereka. Kevin langsung duduk sambil bersandar ke belakang. Kayaknya ga enak banget badannya.

Sementara Sang-Yeon jelasin keadaan Kevin dan Hyun-Joon yang besok juga heat. Jadi minta Kevin diperiksa dulu dan istirahat supaya ga makin drop nanti.

Panitianya pamit. Begitu mobilnya menjauh dari mereka, Hyun-Jae genggam lengan Sang-Yeon.

"Kak, Kevin ...."

Hyun-Jae juga ga tau kejadian aslinya tapi dia bakalan ceritain yang dia lihat aja.

Sang-Yeon menyimak sebaik mungkin. Mereka berdua masih berdiri di depan tenda. Hyun-Jae ceritain apa aja yang dia lihat. Dia bilang ke Sang-Yeon sih kalau dia juga ga yakin. Tapi ya gimana, Kevin beneran nangis tadi dan sekarang mendadak sakit.

"Nah Jae, udah liat sendiri, kan?"

Sang-Yeon mulai jalan ninggalin adiknya. Tapi Hyun-Jae langsung nyusul, dan sekarang mereka jalan sebelahan lagi.

Hyun-Jae tau kalau kakaknya belum selesai ngomong. Jadi dia masih diam.

"Kita ga bisa ikut campur masalahnya Young-Hoon sama Kevin. Kayaknya berat banget.

"Bukan cuma sakit hati dan kecewa, bisa jadi Kevin trauma."

Yang dibilang Sang-Yeon semuanya benar, dan Hyun-Jae baru sadar hal itu. Hyun-Jae malah dengan semangatnya mau banget kalau mereka balikan. Padahal semuanya ga sesederhana itu.

Bisa jadi yang dibilang Sang-Yeon semuanya benar.

Sang-Yeon ngusap kepala Hyun-Jae. Kasian juga sih lihat adiknya merasa bersalah gitu.

"Ga usah sedih gitu, bukan salah lo. Kan tadi emang Kevin sendiri yang niat baik ngobatin Young-Hoon. Ga ada yang nyuruh juga. Mungkin mereka emang obrolin hal yang sensitif buat Kevin."

Waktu balik ke api unggun, acaranya masih berlangsung. Sang-Yeon balik duduk nyamperin Chan-Hee yang masih meluk Chang-Min sementara Hyun-Jae balik duduk samping Jacob.

Sang-Yeon ngusap kepala Chan-Hee. Anak kucingnya itu sadar kalau kakaknya udah balik. Jadi Chan-Hee balik peluk kakaknya.

Waktu Sang-Yeon ngelirik ke samping, Young-Hoon lagi ngelamun aja liatin yang story telling. Kasian juga sih, pasti dia kepikiran banget sama Kevin.

Ga sengaja Sang-Yeon lihat Hyun-Jae juga di ujung sana. Dia duduk dengan kepala bersandar di bahu Jacob. Kalau ga salah lihat, Hyun-Jae kayak lagi ceritain sesuatu gitu, lalu Jacob ngusap kepalanya.

Dan Hyun-Jae nangis. Mungkin masih kepikiran yang tadi.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang