Redamancy || The Boyz

[58]

"Kakak Chan-Hee!!!"

Sang-Yeon kaget banget waktu Chang-Min lari dari depan tenda sambil teriak dan langsung meluk kakak kembarnya. Chan-Hee yang emang masih ngantuk tentu nerima aja dipeluk Chang-Min, juga langsung ikut duselin rambut adiknya.

"Ih lucu banget," kata Hak-Nyeon yang langsung keluar waktu dengar ribut-ribut dari luar, padahal sekarang baru jam tujuh pagi.

Sang-Yeon lanjut ngeluarin tasnya dari mobil, bilang makasih ke panitia yang nganterin mereka sampai akhirnya mobil itu pergi.

"Hoon, lo balik jam berapa deh udah sampe sini aja," tanya Sang-Yeon yang mulai jalan masuk.

Si kembar masih di luar, katanya biar Hak-Nyeon aja yang jagain. Kalau si Sun-Woo mah jam segini masih tidur.

Young-Hoon bantuin Sang-Yeon bawa salah satu tasnya. "Jam enam tadi keluar. Gue mau ngajak lo tapi kayaknya lo belum bangun, Kak."

Bosnya itu cuma ngangguk lalu masuk duluan ke biliknya. Young-Hoon nyusul di belakangnya. Dia naruh tas tadi di sofa lalu duduk sementara Sang-Yeon mulai nelpon orang entah siapa itu.

Young-Hoon senderan ke belakang, pejamin matanya. Sang-Yeon ngelirik sebentar ke dia, lalu lanjut ngobrol lagi. Ternyata salah satu kliennya.

Cukup lama obrolan Sang-Yeon di telepon, sampai ketika dia matiin panggilannya ternyata Young-Hoon ketiduran beneran.

"Kak Sang-Yeon? Dicariin Chan-Hee nih."

Sang-Yeon noleh ke tirai biliknya. Ada Kevin yang lagi gandeng tangan Chan-Hee. Anak kucing manis itu lari kecil ke Sang-Yeon lalu langsung peluk si kakak.

Tangan Sang-Yeon ngusap rambut Chan-Hee. Dia senyum ke Kevin. "Loh Hak-Nyeon mana? Chang-Min mana? Young-Hoon malah ketiduran tuh di sini."

Kevin alihin pandangannya ke Young-Hoon. Sang-Yeon perhatiin ekspresinya, biasa aja.

"Chang-Min lagi minum susu sama Hyun-Joon, baru bangun tadi dia."

Baru aja Kevin mau balik ke pantry, Sang-Yeon manggil namanya.

"Kenapa, Kak?" tanya Kevin.

"Maafin Hyun-Jae, ya."

Karena ga tau arah pembicaraan Sang-Yeon ke mana, Kevin jadi cuma ngerutin keningnya. "Maafin apa, Kak?"

Malah ditanya balik, jadilah Sang-Yeon ketawa. "Hahaha itu semalem nyuruh lo nunggu di kamar Young-Hoon. Lo malah nunggu di lobi kan jadinya. Hyun-Jae emang kadang gitu, maklumin aja ya."

Akhirnya Kevin ngerti. Dia jadi ikutan ketawa. "Oh ... ga apa-apa Kak ngapain minta maaf."

"Kali aja lo ga nyaman."

Kevin diam sebentar, lalu senyum kecil. "Well, kalo pun ga nyaman bukan salah Kak Jae kok. Gue balik ke pantry ya, Kak. Oh iya sarapannya udah dateng tuh lagi diterima Hak-Nyeon."

Dia nunjuk ke arah luar tenda lalu pergi dari bilik Sang-Yeon. Sang-Yeon sekarang fokus ke Chan-Hee. Tadi pagi mereka udah mandi sebelum balik ke sini, sekarang tinggal ganti baju untuk acara.

"Chan-Hee ganti baju yuk," ajak Sang-Yeon.

Kucingnya itu ngangguk, lepasin pelukannya dari Sang-Yeon lalu duduk di pinggir tempat tidur sementara kakaknya mulai siapin baju mereka berdua.

Young-Hoon buka matanya. Sebenernya dia udah bangun beberapa menit lalu. Dia dengar obrolan Sang-Yeon sama Kevin tadi.

"Semangat, Hoon."

Di seberangnya, Sang-Yeon ketawa kecil lalu mulai bukain baju Chan-Hee. Kucingnya itu nurut aja. Selesai heat emang Chan-Hee bakalan jadi tenang lagi.