Redamancy || The Boyz

Special: Role Switch

Halo! Sebelumnya cuma mau bilang makasih karena udah ngikutin para Meow dan kakak-kakak mereka sampai sekarang. Season 1 untuk Redamancy telah selesai, yeay😆

Season 2 akan dimulai dari part 81 ya dan akan selesai di part 160. Iyap, satu season ada 80 part.

Here below is the special chapter for you! How if our Meows become caregivers and vice versa?

.

Eric buru-buru masukin kertas-kertas dan buku catatannya ke dalam tas. Di bibirnya sekarang terapit selembar roti tawar yang asal dia ambil aja tadi di meja makan.

Hari ini Eric ada kuis pagi dan siangnya nanti ada presentasi sementara dia bangun kesiangan setelah bergadang semalam. Segalanya berantakan pagi ini.

Mungkin karena dengar suara gaduh dari Eric, seseorang yang ada di atas kasur itu terbangun walaupun matanya masih agak berat untuk terbuka.

"Kakak Eric ...?"

Eric yang baru aja mau keluar kamar sontak nengok ke tempat tidur. Dia diam sebentar, memproses apa yang dia lihat, sampai akhirnya teriak.

"YA TUHAN BISA-BISANYA GUE LUPA KALAU PUNYA KUCING."

Anak kucing yang berwujud laki-laki dengan rambut pirang itu cuma kedip-kedipin mata dengan wajah polosnya.

Eric refleks lempar tasnya ke lantai lalu telpon seseorang sambil jalan nyamperin kucingnya.

"Lo di mana ini udah jam masuk?! Ga inget ada kuis???"

"Gue inget ada kuis!!!" Eric sibuk ngusap wajah anak kucingnya yang masih setengah ngantuk itu. "Tapi gue lupa kalau punya kucing!!"

"Maksudnya?"

"Gue hampir ninggalin Jacob sendirian gara-gara gue telat bangun terus buru-buru!"

"Lo bego!"

"Terus ini gimana, Nu???"

"Ya urusin dulu Jacobnya!"

"Gue telat!!"

"Udahlah ga usah masuk lo!"

Panggilan pun diputus sepihak dari sana. Eric ngelempar ponselnya sembarangan. Dia natap Jacob yang emang dari tadi masih fokus natap dia.

Aduh gemes banget. Kalau ga kepikiran kuis susulan sih Eric pasti udah ajak Jacob bercanda.

"Jacob mandi dulu, yuk. Nanti aku anter ke rumah Jeje."

"Jeje?"

"Iya, main sama Jeje, ya. Aku seharian nanti di kampus sibuk ga mungkin bawa kamu."

Anak kucingnya tentu ga terlalu ngerti. Yang jelas dia nurut aja waktu dituntun tangannya lalu diajak masuk kamar mandi.

Ya setidaknya kuis bisa susulan. Presentasi siang nanti dia ga boleh bolos.

.

"Cerobohnya Eric ga hilang-hilang heran deh."

Ju-Yeon lagi masak sarapan sambil teleponan sama temen kantornya. Anak kucingnya masih belum bangun jam segini jadi dia bisa santai.

"Sepupumu itu ngapain lagi emangnya?"

"Ya bayangin aja, Chan. Dia hampir ninggalin kucingnya di rumah sendirian gara-gara buru-buru mau ke kampus."

Jelas suara tawa langsung bisa Ju-Yeon dengar. Chan-Hee ini orangnya receh, gampang ketawa.

"Ada-ada aja. Terus gimana?"

"Ya dia bolos kelas pagi, nih barusan nitipin Jacob terus langsung kabur."