[57]

2.6K 530 14
                                    

Chan-Hee mulai heat tadi sekitar jam enam sore, sedangkan sekarang hampir jam sebelas malam. Karena Chan-Hee tipe kucing yang diam jadi seperti biasa si kakak yang lebih aktif ke Chan-Hee.

Sang-Yeon selalu ajak Chan-Hee ngobrol saat bercinta. Karena rasanya emang cukup sakit makanya sebisa mungkin Sang-Yeon buat Chan-Hee nyaman.

"Chan-Hee mau lagi?" tanya Sang-Yeon. Dari tadi sih Chan-Hee cuma duselin hidungnya di leher Sang-Yeon.

Biasanya kalau udah begini artinya selesai.

Chan-Hee geleng pelan. Dia emang ga banyak omong, tapi selalu mau nempel sama Sang-Yeon. Manja banget pokoknya lucu.

Sang-Yeon naikin selimut mereka yang turun sampai perut, jadi sekarang nutupin seluruh badan Chan-Hee sampai leher biar ga kedinginan. Chan-Hee masih meluk si kakak.

Satu tangan Sang-Yeon ngusap rambut Chan-Hee supaya dia cepat tidur. Chan-Hee ini anak kucing manis yang ga akan pernah bisa jauh dari kakaknya. Chan-Hee suka saat dimanja dan disayang oleh Sang-Yeon.

Saat dirasanya si kecil udah tidur, Sang-Yeon pelan-pelan lepasin pelukan Chan-Hee dan turun dari tempat tidur. Dia pakai bajunya lagi lalu pindah duduk ke sofa setelah ambil ponselnya.

Seminggu ini tentunya Sang-Yeon ga bisa lepas kerjaannya begitu aja. Dia tetap kontrol lewat surel, nanyain pegawainya tentang keadaan kantor.

Setelah balas beberapa surel, Sang-Yeon beralih ke chat-nya. Ga ada yang terlalu penting, sampai ada satu chat dari papanya.

-Nak, katanya Jaehyun sakit?-

Ternyata orang yayasan ada yang laporan ke papanya. Baru aja Sang-Yeon mau balas chat-nya, ada suara ketukan di pintu. Sang-Yeon lihat jam di layar ponselnya, siapa yang malam-malam begini datang.

Saat Sang-Yeon buka pintunya, ada Hyun-Jae di hadapannya yang senyum sambil lambain tangan.

"Kak, hehe."

Belum juga disuruh masuk adiknya itu langsung jalan masuk dan lihat-lihat kamar Sang-Yeon.

"Chan-Hee tidur, ya?" tanya Hyun-Jae pelan waktu dia duduk di sofa.

Kakaknya itu ngangguk. "Baru banget selesai."

"Oh ... eh iya ini Kak tadi anak kucing semuanya dikasih vitamin sama Kak Josh. Buat Chan-Hee satu," kata Hyun-Jae lalu ngasih kantung kecil itu ke Sang-Yeon.

Sang-Yeon baca keterangan yang ada di bungkusnya. "Tumben Kak Josh yang ngasih langsung."

"Entah, tadi selesai gue check up langsung dititipin. Nih buat yang lain juga ada."

Kakaknya itu ikut duduk di sampingnya. Hyun-Jae masih lihat-lihat sekeliling.

"Lo ke sini sendirian?" tanya Sang-Yeon.

Hyun-Jae noleh ke kakaknya, geleng pelan. "Engga kok, sama Kevin."

"Kevin? Ga sama Jacob?"

Sang-Yeon belum sempat ketawa soalnya keburu dipukul duluan lengannya sama Hyun-Jae.

"Diem ah!"

"Tapi serius Jae kok sama Kevin?"

Hyun-Jae langsung senyum lebar gitu. "Hehe, biar bisa ketemu Young-Hoon."

Sang-Yeon ketawa dengarnya. "Lo mau jadi tim sukses mereka apa gimana."

"Mereka lucu, kasian juga Young-Hoon masih sayang banget sama Kevin."

"Tapi Kevin engga, Jae."

Hyun-Jae cemberut. "Bukan engga, dia tuh masih tapi denial."

"Ya pokoknya jangan dipaksa ya, ga enak. Dia kan baru deket sama kita jangan sampai dia ga nyaman."

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang