[80]

1.7K 229 34
                                    

"Kakak Hoon tas aku mana???"

Chang-Min lari-lari dari kamar Young-Hoon ke ruang tengah lalu balik lagi ke kamar Young-Hoon. Si kakak baru keluar kamar mandi dan bingung lihat kelakuan anak kucingnya.

"Cari apa, Sayang?"

"Tas aku ...."

"Tas? Tas kamu kan di samping rak sepatu."

Aduh ga tahan Young-Hoon mau ketawa saking lucunya Chang-Min yang sekarang nepuk keningnya sendiri sambil cekikikan.

"Oh iya lupa ... hehe ...."

"Duh ada-ada aja."

Bukannya jalan ambil tasnya, Chang-Min malah nyamperin Young-Hoon lalu peluk kakaknya itu yang rambutnya bahkan masih agak basah.

Sepanjang dia pakai bajunya, Chang-Min terus gangguin dia. Entah kemejanya dilepasin lagi kancingnya, atau dasinya ditarik-tarik. Sampai Young-Hoon gemes sendiri lalu uyel-uyel pipinya sampai anak kucing itu teriak minta ampun.

"Bandel banget sih ini anak siapa."

"Kakak!!!"

Setelah lepas dari Young-Hoon, Chang-Min langsung lari keluar kamar. Si kakak ketawa-tawa aja sambil lanjut benerin bajunya.

Anak kucing manis ini udah bisa pakai sepatu sendiri! Dia duduk di depan pintu lalu mulai pakai sepatunya sampai talinya diikat dengan rapi. Setelahnya dia ambil tasnya yang memang benar ada di dekat rak sepatu.

"Udah siap?" tanya Young-Hoon.

"Udah!"

"Ayo pergi."

Bus mereka akan datang lima menit lagi. Setelah masuk sekolah kurang lebih dua minggu ini, mereka udah terbiasa dengan rutinitas baru.

Young-Hoon akan nungguin Chang-Min dulu di depan gedung apartemen, di halte busnya, sampai Chang-Min naik bus sekolahnya dengan selamat. Barulah dia balik ke basement apartemen dan ke kantor pakai mobil seperti biasa.

Sembari nunggu, Chang-Min sekarang cuma peluk Young-Hoon dalam diam. Dia suka wangi baju Young-Hoon.

"Hari ini belajar apa kira-kira?" tanya si kakak sembari ngusap rambut Chang-Min.

Chang-Min agak mendongak sampai mereka sekarang saling tatap. "Ga tau, Bu Guru bilang belajar di luar."

"Di luar?"

"Iya! Di rumput, di luar."

Mungkin salah satu pelajaran yang menyatu dengan alam? Pikir Young-Hoon.

Beberapa menit setelahnya mereka berdua bisa lihat sebuah bus kuning besar yang semakin mendekat. Chang-Min terlihat senang banget sampai akhirnya busnya berhenti tepat di depan mereka.

"Dah tuh naik," kata si kakak. Young-Hoon cium pipi Chang-Min sekilas lalu usap kepalanya. "Jangan nakal, ya."

"Iyaaa. Dadah Kak Hoon!"

Si anak kucing langsung masuk bus dan ambil tempat duduk di dekat teman-temannya. Dia lambain tangannya lagi dari balik jendela sampai bus itu menjauh.

Young-Hoon senyum kecil. Benar ya kata Sang-Yeon, waktu rasanya cepat berlalu.

.

"Buku udah?"

"Udah."

"Alat tulis?"

"Udah."

"Bekal?"

"Udah."

"Botol minum?"

"Udah."

"Vitamin—"

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang