[53]

3K 601 111
                                    

Acara sore ternyata ada seminar gitu di aula besar salah satu gedung. Pembahasannya tentang pertumbuhan anak kucing nanti dan cara-cara menjadi caregiver yang baik. Karena seminarnya cukup menyenangkan jadi semuanya menyimak dengan baik.

Setelah seminar semuanya langsung dialihkan ke ruang makan, masih di gedung itu juga. Ramai banget karena gabungan sama kucing yang usianya lebih tua.

Meja regunya Sang-Yeon terletak di dekat pintu masuk. Lagi pada asik makan, ada yang nyamperin Sang-Yeon dan nepuk bahunya lalu duduk di sampingnya.

"Gimana adek lo?" oh ternyata Daniel. "Gue dapet laporan dari staf kesehatan barusan."

Sang-Yeon ga lanjut makan lagi. Dia sekarang fokus ke Daniel. "Kecapean jadi drop katanya sih, gue belum ngecek. Nanti abis makan mau gue tengok."

"Gue perlu ikut ga?" tanya Daniel.

Dijawab gelengan dari Sang-Yeon. "Ga usah, kan gue kakaknya. Mau minta tolong aja kalo Hyun-Jae mulai ikutan nanti jagain ya, jangan dibiarin capek."

Permintaan Sang-Yeon disanggupin sama Daniel. Setelahnya dia pamitan balik ke mejanya lalu Sang-Yeon balik ngurusin Chan-Hee lagi.

Sepanjang seminar tadi Chan-Hee tidur makanya sekarang bangun udah balik ceria lagi. Tadi tuh rewel karena ngantuk ternyata. Chan-Hee ga bisa ikut kegiatan yang bikin capek.

Sekarang anak kucing manis itu makan dengan lahap, sama Sang-Yeon dikasih juga beberapa lauk punya dia. Chan-Hee lucu banget makannya.

"Kak Sang-Yeon, Kak Jae ga kenapa-napa kan?"

Ternyata Hak-Nyeon sekarang natap dia. Sang-Yeon senyum, "Ga kenapa-napa kok, kecapean aja."

"Kucingnya dominan banget berarti ya, kasian," lanjut Hak-Nyeon. Sun-Woo udah selesai makan, lagi cemilin pisang sambil ngobrol sama Hyun-Joon.

Itu dua anak kucing lagi suka banget ngobrol berdua, kayak nyambung gitu omongannya walaupun para kakaknya ga ngerti.

Sang-Yeon ngangguk. "Tadi sih Ju-Yeon diperiksa lagi, lebih detil sama dokternya langsung. Emang kalo kucing dominan di atas 96% kasusnya begitu. Sun-Woo 92 ya?"

Hak-Nyeon ngangguk. "Iya, Kak. Segitu aja rasanya udah pusing gue."

Setelah selesai ngobrol sama Hak-Nyeon, Sang-Yeon nengok ke Jacob. Dia lagi ngupasin jeruk untuk Eric, tapi kayak ngelamun gitu.

"Jacob?" panggil Sang-Yeon.

Bener kan, Jacob ngelamun. Dia langsung noleh ke Sang-Yeon, "Iya Kak?"

Sang-Yeon senyum, "Mau ikut liat Hyun-Jae? Katanya udah sadar beberapa jam lalu waktu kita masih di ruang seminar."

Bukannya gimana ya, tapi Sang-Yeon ada feeling aja Jacob kayak khawatir banget sama Hyun-Jae. Setelah balik dari ruang kesehatan dan laporan ke Sang-Yeon tadi siang, Jacob tuh banyak ngelamun.

Jacob ngangguk, "Boleh Kak."

Jujur Sang-Yeon mau nanya lebih ke Jacob. Nanti aja kali ya pas mereka berdua mau jalan nyamperin Hyun-Jae.

Satu per satu mereka semua selesai makan. Acara hari ini selesai, abis ini boleh balik ke tenda untuk bersih-bersih dan langsung tidur.

Sang-Yeon dan Jacob pisah jalan sama yang lain. Kucing mereka dititipin untuk diurus, Chan-Hee ke Young-Hoon dan Eric ke Hak-Nyeon.

Cuma ada mereka berdua di lorong ini. Tinggal nyeberang lewat lorong ini untuk sampai ke gedung sebelah.

"Cob," panggil Sang-Yeon.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang