"Enggaaa ...."
Chan-Hee eratin pelukannya ke Sang-Yeon. Dari pagi bangun tidur sampai sekarang udah mau jam makan siang si Chan-Hee belum juga mau bangun dari kasur.
Dia cuma diam di pelukan Sang-Yeon. Bahkan Sang-Yeon mau bangun pun ga boleh. Maunya nempel aja begini tapi dianya diam aja. Palingan kayak ngegumam gitu tapi Sang-Yeon ga denger jelas maksudnya apa.
"Chan-Hee mau apa, hm? Laper ga? Eh iya mandi yuk? Kasian lumba-lumbanya sendirian tuh di kamar mandi ga ada yang nemenin."
Ga terhitung lagi udah berapa kali Sang-Yeon bujuk Chan-Hee. At least bangun gitu dari kasur.
"Engga ...."
Chan-Hee geleng pelan, malah duselin wajahnya di dada Sang-Yeon.
"Chan-Hee?"
Sang-Yeon ngusap rambut Chan-Hee. Khawatir dia tuh kalau Chan-Hee sakit gara-gara skip makan begini.
"Sayang?" panggil Sang-Yeon sekali lagi.
Chan-Hee jauhin mukanya sedikit, ngeliatin Sang-Yeon dengan tatapan polos.
"Iya?"
Gemes banget. Banget!!
Sang-Yeon ngehela napas, senyum lalu ngecup kening Chan-Hee.
"Bangun yuk? Kakak ga kerja jadi kita bisa main seharian, ya? Ayo makan, terus mandi abis itu jalan-jalan naik mobil mau?
"Chan-Hee ga capek tiduran terus dari tadi hm?"
Anak kucingnya ini ga langsung jawab. Dia malah mainin kerah kaus Sang-Yeon, ditarik-tarik kecil.
"Chan-Hee?"
"Iya?"
"Yuk bangun ya. Chan-Hee kan pinter ayo."
Kalau ga begini ga akan gerak, Sang-Yeon udah paham banget. Makanya dia sekarang agak sedikit maksa tapi sebisa mungkin ga kelihatan lagi maksa.
Sang-Yeon ngelepasin pelukan Chan-Hee pelan-pelan. Untung akhirnya Chan-Hee mau ngelepasin dia.
Lalu Sang-Yeon ajak Chan-Hee bangun. Sampai dia gendong lalu diturunin lagi supaya berdiri di samping tempat tidur.
"Ke dapur ayo Kakak masak dulu ya," kata Sang-Yeon.
Chan-Hee ngangguk. Sang-Yeon mulai jalan mau keluar kamar. Dia kira tuh Chan-Hee ngikutin dia di belakang.
Bener sih di belakang, tapi malah meluk lagi. Jadinya nempel begini.
Astaga susah jalannya.
"Chan-Hee jalan yang bener ayo kok malah meluk lagi?"
Sang-Yeon mau lepasin tangan Chan-Hee di perutnya tapi Chan-Hee ngambek.
"Enggaaa!!" teriaknya, malah pelukannya lebih erat.
Lagi-lagi Sang-Yeon ngehela napas. Ya udahlah biarin aja.
Jadinya sepanjang Sang-Yeon masak di dapur, Chan-Hee meluk dia dari belakang. Kadang duselin hidungnya di bahu Sang-Yeon, atau gigitin kaus Sang-Yeon.
Ini hobi gigitnya Chang-Min kebawa ke Chan-Hee apa gimana bikin Sang-Yeon pusing.
"Chan-Hee duduk sini ya. Kakak ambilin minumnya sebentar."
"Mau susu ...," gumamnya pelan.
Sang-Yeon noleh, senyum ke Chan-Hee. "Iya Kakak ambilin susunya juga."
Si kakak balik ke meja makan, duduk di samping Chan-Hee. Anak kucing ini geserin kursinya jadi duduknya nempel ke Sang-Yeon.
Bener-bener emang ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy || The Boyz
Fiksi PenggemarThe meows wanna love you forever! (n.) a love returned in full bxb