[19]

5.2K 862 143
                                    

"Enggaaa ...."

Chan-Hee eratin pelukannya ke Sang-Yeon. Dari pagi bangun tidur sampai sekarang udah mau jam makan siang si Chan-Hee belum juga mau bangun dari kasur.

Dia cuma diam di pelukan Sang-Yeon. Bahkan Sang-Yeon mau bangun pun ga boleh. Maunya nempel aja begini tapi dianya diam aja. Palingan kayak ngegumam gitu tapi Sang-Yeon ga denger jelas maksudnya apa.

"Chan-Hee mau apa, hm? Laper ga? Eh iya mandi yuk? Kasian lumba-lumbanya sendirian tuh di kamar mandi ga ada yang nemenin."

Ga terhitung lagi udah berapa kali Sang-Yeon bujuk Chan-Hee. At least bangun gitu dari kasur.

"Engga ...."

Chan-Hee geleng pelan, malah duselin wajahnya di dada Sang-Yeon.

"Chan-Hee?"

Sang-Yeon ngusap rambut Chan-Hee. Khawatir dia tuh kalau Chan-Hee sakit gara-gara skip makan begini.

"Sayang?" panggil Sang-Yeon sekali lagi.

Chan-Hee jauhin mukanya sedikit, ngeliatin Sang-Yeon dengan tatapan polos.

"Iya?"

Gemes banget. Banget!!

Sang-Yeon ngehela napas, senyum lalu ngecup kening Chan-Hee.

"Bangun yuk? Kakak ga kerja jadi kita bisa main seharian, ya? Ayo makan, terus mandi abis itu jalan-jalan naik mobil mau?

"Chan-Hee ga capek tiduran terus dari tadi hm?"

Anak kucingnya ini ga langsung jawab. Dia malah mainin kerah kaus Sang-Yeon, ditarik-tarik kecil.

"Chan-Hee?"

"Iya?"

"Yuk bangun ya. Chan-Hee kan pinter ayo."

Kalau ga begini ga akan gerak, Sang-Yeon udah paham banget. Makanya dia sekarang agak sedikit maksa tapi sebisa mungkin ga kelihatan lagi maksa.

Sang-Yeon ngelepasin pelukan Chan-Hee pelan-pelan. Untung akhirnya Chan-Hee mau ngelepasin dia.

Lalu Sang-Yeon ajak Chan-Hee bangun. Sampai dia gendong lalu diturunin lagi supaya berdiri di samping tempat tidur.

"Ke dapur ayo Kakak masak dulu ya," kata Sang-Yeon.

Chan-Hee ngangguk. Sang-Yeon mulai jalan mau keluar kamar. Dia kira tuh Chan-Hee ngikutin dia di belakang.

Bener sih di belakang, tapi malah meluk lagi. Jadinya nempel begini.

Astaga susah jalannya.

"Chan-Hee jalan yang bener ayo kok malah meluk lagi?"

Sang-Yeon mau lepasin tangan Chan-Hee di perutnya tapi Chan-Hee ngambek.

"Enggaaa!!" teriaknya, malah pelukannya lebih erat.

Lagi-lagi Sang-Yeon ngehela napas. Ya udahlah biarin aja.

Jadinya sepanjang Sang-Yeon masak di dapur, Chan-Hee meluk dia dari belakang. Kadang duselin hidungnya di bahu Sang-Yeon, atau gigitin kaus Sang-Yeon.

Ini hobi gigitnya Chang-Min kebawa ke Chan-Hee apa gimana bikin Sang-Yeon pusing.

"Chan-Hee duduk sini ya. Kakak ambilin minumnya sebentar."

"Mau susu ...," gumamnya pelan.

Sang-Yeon noleh, senyum ke Chan-Hee. "Iya Kakak ambilin susunya juga."

Si kakak balik ke meja makan, duduk di samping Chan-Hee. Anak kucing ini geserin kursinya jadi duduknya nempel ke Sang-Yeon.

Bener-bener emang ya.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang