"Kakak! Kakak! Kakak!"
Young-Hoon yang lagi ngerjain laporan di ruang tengah langsung noleh ke Chang-Min. Dia tadi mainan balok di balkon, sekarang lari-lari ke arah Young-Hoon.
Si kakak ngelepas kacamatanya, ngeliatin Chang-Min dengan cengiran gemesinnya.
"Kenapa?"
"Ini. Pupu."
"Hm?"
Chang-Min ngasih tangannya ke Young-Hoon. Di antara dua jarinya, ada kupu-kupu yang sayapnya dipegang sama Chang-Min.
Oh tadi tuh kupu-kupu. Maklum, Chang-Min baru bisa ngomong semalam jadi ini hari keduanya. Young-Hoon kadang masih ga ngerti tapi lebih baik daripada cuma meongan.
Young-Hoon senyum, ngusap rambut Chang-Min. "Pinter. Sekarang dilepas, ya? Biar bisa terbang lagi."
"Terbang!"
"Iya, terbang ke sana," kata Young-Hoon sambil nunjuk balkonnya.
Chang-Min ngelepasin kupu-kupu tadi. Dia tepuk tangan seneng banget liat benda terbang itu.
Sekarang Chang-Min balik noleh ke Young-Hoon. Dia duduk deketan lalu meluk Young-Hoon dari samping.
"Lagi apa?" tanyanya.
Young-Hoon ngerangkul pinggang Chang-Min. Tangan satunya masih mainan kursor.
"Bikin laporan."
"Koran?"
"Laporan, sayang."
"Hehe."
Ih gemes.
Young-Hoon sekarang ga merasa terganggu setiap Chang-Min maunya nempel dia terus. Emang manja ternyata. Kalau ga diturutin jadi bandel banget makanya dibiarin aja sama Young-Hoon, suka-suka dia aja.
Masih sambil meluk Young-Hoon, Chang-Min sesekali nusuk-nusuk pipi Young-Hoon atau mainin kacamata yang udah dia pakai lagi. Suka juga narik-narik baju Young-Hoon.
Favorit Chang-Min gigitin jari Young-Hoon sama lepasin kancing kemejanya kalau Young-Hoon lagi pakai kemeja.
Bener-bener kucing satu ini ada aja tingkahnya. Tapi karena Young-Hoon gemes jadi dia sabar-sabarin. Kata Sang-Yeon juga kan ga boleh dimarahin nanti malah jadi makin galak dan ga nurut.
Young-Hoon ngelepas rangkulannya karena dia harus ngetik lagi. Chang-Min ganti posisi jadi tidurin kepalanya di pangkuan Young-Hoon.
"Kakak."
"Iya."
"Kakak Hoon."
"Iya."
"Kakak Kakak Kakak."
Iseng banget emang.
Sepanjang ngerjain sisa laporannya si Young-Hoon cuma respons panggilan Chang-Min sesekali. Kucing satu ini sukanya diperhatiin dan disayang terus, makanya suka cari perhatian dengan aneh-aneh begini tingkahnya.
"Kakak Hoon."
Setelah laporannya selesai diketik dan dikirim, Young-Hoon tarik napas sebentar. Capek kerja begini sambil ladenin Chang-Min.
Young-Hoon ngelepas kacamatanya lagi, sekarang beneran baru bisa fokus ke Chang-Min.
"Apa sih Chang-Min, hm? Dari tadi ya."
"Hahahaha ... geli ...."
Young-Hoon ngelitikkin perut Chang-Min. Satu tangannya nahan tangan Chang-Min jadi si anak kucing ga bisa ngelawan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy || The Boyz
FanfictionThe meows wanna love you forever! (n.) a love returned in full bxb