[48]

3.4K 607 218
                                    

Dipikir siapa yang bertamu malam-malam begini. Kevin yang baru selesai mandi dan ngurusin Hyun-Joon langsung noleh ke jam dinding kamarnya. Jam sembilan malam.

Anak kucingnya Kevin ajak ke ruang tengah. Niatnya mau dia bikinin susu dulu sebelum tidur.

Hyun-Joon duduk tenang di sofa sembari nonton tivi lalu Kevin jalan ke pintu depan.

Sebuah keputusan yang dia sesali karena yang berdiri di hadapannya ini adalah orang yang akhir-akhir ini menuhin kepalanya.

"Kakak Bin!!"

Mau marah ke caregiver-nya, tapi anak kucingnya gemesin banget. Chang-Min senyum lalu meluk dia erat. Kevin kaget tentunya. Dia natap Young-Hoon tapi cuma dibalas senyuman.

"Ngapain?" tanya Kevin setelah pelukan Chang-Min lepas. Tadi Kevin nyuruh Chang-Min masuk duluan main sama Hyun-Joon.

Young-Hoon geret satu koper agak besar masuk ngikutin Kevin. "Aku sama Chang-Min nginep di sini. Besok kita berangkat bareng."

"Hah?"

Kevin membatu di samping rak sepatu. Dia cuma bisa liatin Chang-Min yang udah asik main sama Hyun-Joon dan Young-Hoon yang ikutan duduk di sofa.

Apa-apaan ini? Izin juga engga kok tau-tau datang bilang mau nginep.

"Kim Young-Hoon!"

"Ga terima penolakan, Vin," jawab Young-Hoon santai.

Dalam diri Young-Hoon dia yakin kalau Kevin perlahan luluh setelah tau alasan kenapa Young-Hoon ninggalin dia dulu. Karena Young-Hoon emang ga bohong. Orangtuanya meninggal hari itu.

Dan Young-Hoon masih cinta Kevin sampai sekarang.

Kevin ga ngomong apa-apa lagi. Terserah Young-Hoon aja lah dia pusing.

Young-Hoon liatin Kevin yang sekarang masuk dapur. Mungkin bikinin para kucing susu, pikirnya.

Lucu banget lihat Chang-Min bercanda sama Hyun-Joon. Biasanya Chang-Min main sama Chan-Hee, sekarang main sama Hyun-Joon jadinya dibayi-bayiin.

"Dede Hyun-Joon wangi," kata Chang-Min.

Young-Hoon ketawa kecil. Iya wangi bayi banget di sini.

Beberapa menit berlalu, Kevin balik ke ruang tengah dengan nampan di tangannya.

Dua anak kucing ini langsung heboh sendiri waktu Kevin ngasih gelas susu dengan masing-masing sedotannya.

Ga lupa Kevin juga ngasih Young-Hoon secangkir teh hangat.

"Gulanya sedikit kok," ucap Kevin pelan.

Bahkan Kevin masih hapal banyak kebiasaan Young-Hoon.

Hilangin semua itu dari kepalanya emang ga mudah. Kevin selalu coba ga peduli lagi. Tapi bahkan sakit hatinya itu belum cukup untuk hapus nama Young-Hoon sepenuhnya dari hidup Kevin.

Kevin duduk di samping Hyun-Joon. Tepat di seberang Young-Hoon yang mulai minum tehnya.

Kevin masih kesal tapi dia lebih milih diam. Dia mencoba lihat ke arah mana pun asal bukan ke Young-Hoon.

Sampai akhirnya Kevin berdiri, mau masuk ke kamarnya.

"Vin, aku mau ngobrol sama kamu."

Waktu Kevin balik badan, dia natap Young-Hoon cukup lama. Begitu pula dengan Young-Hoon yang natap dia dengan senyumannya pula.

Satu helaan napas berat dari Kevin lalu langkahnya berbelok ke balkon. "Sini ngobrol," katanya pelan.

Young-Hoon berdiri, dia nyamperin Chang-Min dulu takutnya nanti bingung kakaknya ke mana. Disuruh main berdua dulu sama Hyun-Joon.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang