Hari ini lumayan hectic di studio. Semua ruangan set penuh dengan pemotretan, yang artinya semua fotografer di sini serentak ada kerjaan. Jarang-jarang pokoknya studio penuh begini.
Jelas aja atmosfer terasa sesak. Banyak orang lalu-lalang, pergantian setting yang super cepat juga bikin pusing.
Kevin juga lagi kerja sekarang. Dari jam enam pagi dia udah datang. Bahkan anak kucingnya masih tidur tadi pas berangkat, terpaksa sekarang tidur di sofa ruangannya Kevin karena masih pagi juga.
"Permisi, kiriman bunga untuk Pak Kevin!"
Hampir setiap hari pula orang-orang di studio tau kalau Kevin selalu dapat kiriman bunga. Kevin ga terlalu peduli karena dia sekarang lagi sibuk jadi diterima sama salah satu krunya dan ditaruh langsung ke ruangannya.
Sesi pertama terus berlanjut sampai akhirnya selesai jam setengah sembilan. Kevin punya jeda satu jam ke sesi selanjutnya sembari nunggu setting diganti dan modelnya dirias.
Dia beresin kameranya lalu jalan balik ke ruangan. Bisa dia lihat Hyun-Joon udah bangun tapi masih tiduran di sofa sambil pegang tablet. Biasanya dia nontonin kartun di situ.
"Kakak Bin!!!" panggilnya riang saat lihat Kevin masuk ruangan.
"Kakak Bin itu bunga ada kasih," lanjutnya saat Kevin duduk di pinggir sofa, ngusap kepalanya.
"Iya."
Cuma itu jawaban Kevin.
Dia menghela napas berat. Semakin dilihat bunganya, rasanya makin sesak. Dia ambil kartu ucapan yang selalu terselip di bunganya.
Cuma ucapan selamat pagi biasa, tapi Kevin benci. Keadaannya setelah pulang kemah jadi ga karuan, jadi sering sakit juga.
Kevin buka ponselnya. Dia kirimin Young-Hoon pesan untuk jangan pernah kirimin dia bunga lagi. Tapi Young-Hoon seolah menghilang. Bahkan pesan Kevin ga dibaca tapi bunga kirimannya selalu datang.
Kevin muak sendiri.
Sampai akhirnya sekarang dia berani telepon Young-Hoon langsung.
"Sial kenapa ga diangkat?!"
"Kakak Bin ...?"
Karena terbawa emosinya sendiri, dia ga sadar kalau Hyun-Joon dari tadi merhatiin dia. Anak kucingnya itu ngerasain kalau Kevin ga lagi baik-baik aja. Hyun-Joon udah bangun, duduk di sampingnya.
Si kakak langsung peluk dia. "Maaf, ya?" bisiknya.
Hyun-Joon nepuk bahu Kevin. "Kakak Bin nangis jangan," katanya.
Iya, biasanya Kevin suka ga sadar kalau dia nangis di depan Hyun-Joon. Dan kali ini pun sama, Kevin nangis lagi.
"Kakak Bin ...."
"Hyun-Joon? Kevin kenapa?"
Si kecil noleh ke arah pintu. Ada Won-Woo di sana yang langsung jalan nyamperin dia.
"Vin? Kevin?"
Won-Woo coba lepasin pelukan Kevin dari Hyun-Joon.
"Kevin?? Lo demam ini."
Hyun-Joon diam aja liatin Won-Woo yang bantu Kevin tiduran di sofa. Anak kucingnya itu tadi langsung pindah duduk di bawah, di atas karpet.
"Hyun-Joon, Kevin kenapa?" tanya Won-Woo.
Si kecil nunjuk buket bunga besar di atas meja.
"Kakak Bin itu bunga ada," katanya.
Won-Woo coba lihat kartunya. Dari Young-Hoon.
![](https://img.wattpad.com/cover/229448850-288-k245444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy || The Boyz
FanfictionThe meows wanna love you forever! (n.) a love returned in full bxb