[46]

3.3K 626 66
                                    

"Jacob!"

"Kakak cantik!!"

Jacob yang baru bukain pintu mobil untuk Eric sontak kaget dengar anak kucingnya tau-tau teriak. Ternyata pas Jacob balik badan, Hyun-Jae sama Ju-Yeon lagi jalan ke arah mereka.

Mereka berangkat bareng, tapi tadi Hyun-Jae sama Ju-Yeon ke toilet dulu. Perut Hyun-Jae mendadak ga enak banget rasanya, tadi muntah sedikit.

"Udah, Jae? Lo sakit?"

Hyun-Jae senyum, geleng pelan. "Engga kok. Ayo masuk. Ju-Yeon itu adeknya gandeng nanti ilang loh."

"Iya Kakak cantik."

Benar aja, Ju-Yeon ngelepasin genggaman tangannya dari Hyun-Jae lalu berpindah jadi gandeng si Eric. Mereka berdua jalan di depan sementara para kakak jagain dari belakang.

Kalau dilihat-lihat sih Hyun-Jae agak pucat dan Jacob sadar dengan hal itu.

"Jae?"

Hyun-Jae noleh ke dia. "Hm? Kenapa?"

"Lo beneran ga sakit? Bisa ikut acara minggu depan?"

Lihat Jacob yang khawatir sama dia bikin Hyun-Jae agak senang sih. Dia ga mau nunjukkin kalau badannya lagi ga enak rasanya.

"Bisa kok. Udah dapet dosen ganti juga."

Mereka berdua ambil troli masing-masing. Dari di mobil tadi Hyun-Jae udah wanti-wanti Ju-Yeon ga boleh nakal, ga boleh lari-lari, kalau mau ambil apa pun harus bilang dulu. Dan anak kucingnya itu nurut.

"Kakak cantik mau itu ...."

"Iya ambil satu aja."

"Itu juga ...."

"Ga boleh, kamu alergi. Yang lain aja tuh yang sebelahnya."

Begitulah percakapan Hyun-Jae dan Ju-Yeon. Beda sama Eric yang tenang, malah Jacob yang sibuk nanyain Eric mau atau engga. Kayaknya karena besok heat badan Eric mulai terasa ga enak jadi dia diam.

Palingan nanti malam mau tidur mulai rewelnya.

Sesekali Jacob ajak ngobrol Hyun-Jae soalnya temannya itu diam aja, ngomongnya cuma untuk jawabin Ju-Yeon. Kayak ada yang lagi dipikirin juga.

Jangan sampai deh dia banyak pikiran terus makin drop. Jacob khawatir lihatnya.

Mereka sibuk belanja, ada mungkin setengah jam lebih mereka baru antri di kasir.

"Jae," panggil Jacob.

Hyun-Jae yang lagi meriksa dompetnya nengok ke Jacob, "Iya."

"Nanti ke kafe dulu mau ga? Gue mau ketemu temen sebentar. Kan lo ke sini sama gue ga mungkin pulangnya ga gue anterin."

Perasaan Hyun-Jae tentang temannya Jacob ini udah ga enak. Pasti ujung-ujungnya bikin Hyun-Jae sakit hati. Udah ketebak juga siapa pula yang ajak ketemuan malam begini.

"Gue sama Ju-Yeon naik taksi aja kalo gitu—"

"Jangan, plis jangan nanti gue ga tau keadaan lo."

Apa sih Jacob tumben begini, pikir Hyun-Jae. Dia ketawa kecil, natap Jacob.

"Ya udah iya gue ikut."

"Nah gitu," Jacob ambil troli punya Hyun-Jae lalu dipindah ke belakang punyanya. "Sini sekalian aja bayarnya."

"Eh ga usah," Hyun-Jae mau narik trolinya lagi tapi tangannya digenggam Jacob.

"Ga apa-apa, tanda makasih udah mau ikut ke kafe."

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang