[27]

5K 786 80
                                    

"Kakak Bin ...."

Hyun-Joon yang dari tadi main sama Won-Woo di ruang make up tiba-tiba nyamperin Kevin yang lagi edit video di ruang kerjanya. Kepalanya muncul di daun pintu, nengok si kakak.

Sementara Kevin berhenti kerja sebentar, alihin fokusnya ke si kucing. "Hyun-Joon sini masuk," katanya.

Setelah disuruh masuk, Hyun-Joon agak lari nyamperi Kevin. Kakaknya itu berdiri, nyambut dia dengan pelukan erat.

"Hyun-Joon kenapa?" tanya Kevin. "Eh kok agak demam gini ya badannya?"

Hyun-Joon ga jawab apa-apa, cuma ngusak hidungnya di bahu Kevin. Anak kucingnya itu kayak mulai gelisah dan ga nyaman entah kenapa.

Mereka pelukan cukup lama tanpa ngomong apa-apa. Kevin ngusap kepala Hyun-Joon terus-menerus.

"Vin? Eh Hyun-Joon di sini ternyata."

Won-Woo masuk ke ruangan Kevin, jalan mendekati mereka berdua.

"Hyun-Joon kenapa, ya? Tiba-tiba begini," tanya Kevin.

Dari sejak satu jam yang lalu emang Won-Woo sadar kalau Hyun-Joon jadi diam. Padahal tadi pagi ga kenapa-napa, ceria gitu main sama dia.

Satu tangan Won-Woo nelusup ke leher Hyun-Joon, dipegang cukup lama. Setelah itu Won-Woo juga cek kening Hyun-Joon.

"Heat mungkin? Dia belum heat, kan?" tanya Won-Woo.

Gelengan Kevin jadi jawaban untuk Won-Woo. "Berarti hari ini?" simpulnya.

"Bisa jadi, bisa juga sakit demam biasa karena anak kucing yang belum berusia dua bulan masih rentan penyakit.

"Tapi bawa pulang aja deh, takutnya heat beneran."

Kevin noleh ke jam dinding di samping lukisan, baru jam tiga sore. Bisa aja sih kerjaannya dibawa pulang. Tapi kalau ini heat beneran ga bakal ada waktu untuk ngerjain, pikirnya.

Tapi akhirnya Kevin setuju. Dia cium kening Hyun-Joon, ngobrol pelan-pelan ke kucing manisnya untuk tunggu sebentar sembari Kevin siap-siap.

Jadinya Hyun-Joon dibawa ke pelukan Won-Woo. Won-Woo ajak ngobrol Hyun-Joon sesekali, walaupun responsnya cuma anggukan dan gelengan pelan. Kasian, pasti mulai sakit badannya.

Ya beginilah kira-kira gambaran Meow yang mulai beranjak dewasa, seperti Won-Woo. Dia bisa diandalkan, ga terlalu bergantung sama caregiver-nya juga. Udah mulai mandiri.

Waktu ga akan terasa nantinya, berlalu dengan cepat. Tau-tau Hyun-Joon udah bisa masak untuk Kevin tiap pagi, atau bantuin kakaknya itu beres-beres rumah.

Atau mungkin kencan ke bioskop layaknya sepasang kekasih?

Kevin bilang makasih ke Won-Woo lalu genggam tangan kucingnya. Mereka pulang sekarang.

Btw Won-Woo ada proyek di sini beberapa minggu makanya bisa sembari ngasuh Hyun-Joon saat Kevin sibuk. Dan emang dia selalu sibuk. Cuma Won-Woo, karena Min-Gyu harus balik kerja di agensi. Nanti malam baru jemput Won-Woo lagi.

Di sepanjang jalan sampai parkiran, banyak yang nyapa Kevin. Heran aja kenapa pulang cepat hari ini padahal kerjaan editing lagi banyak.

"Sabar ya sayang, kita pulang ya."

Kevin selimutin Hyun-Joon pakai jaketnya setelah tadi pasangin sealbelt. Mobil Kevin keluar area basement dan melaju berbaur dengan mobil lain di jalan raya.

Agak macet di beberapa titik tapi ga makan waktu terlalu lama.

Begitu sampai di gedung apartemennya, Kevin ngecek suhu tubuh Hyun-Joon lagi.

Redamancy || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang