Redamancy || The Boyz

[81]

Kalau lagi suasana libur begini tubuh Hyun-Jae udah otomatis akan bangun lebih siang dari biasanya. Apalagi kalau malam sebelumnya dia abis melakukan kegiatan dewasa sama pacarnya. Makin malas aja bangun pagi.

Yang sering Hyun-Jae lupa adalah, sekarang dia tinggal bareng pacarnya dan dia tuh punya anak kucing besar yang harus diurus.

"Kakak cantik masih bobo?"

Pemandangan pagi yang cukup familiar. Jacob yang lagi duduk minum kopi sembari nungguin roti dari toaster lalu ada dua anak kucing ini yang datang ke dapur. Ju-Yeon terlihat gandeng tangan Eric di belakangnya yang masih kucek-kucek matanya.

Si kecil masih ngantuk sebenarnya. Tapi dia bakalan lebih ngambek lagi kalau ga dibangunin. Alasannya simpel; Eric suka banget nungguin bus sekolah Ju-Yeon lalu dadah-dadah ke kakak kucing itu.

Eric mau banget sekolah juga makanya dia ga sabar untuk masuk sekolah beberapa minggu lagi!

Jacob ambil Eric dari Ju-Yeon lalu peluk dia sebentar sementara satu tangannya geserin gelas susu yang emang udah dia siapin di atas meja.

"Iya, masih tidur tuh dia," jawab Jacob dengan lembut.

Dia masih nepuk-nepuk punggung Eric yang lagi duselin lehernya dengan manja. "Eric minum susunya dulu ya. Tuh Kakak Ju-Yeon juga minum susu."

Ju-Yeon duduk di samping Jacob, minum dalam diam. Beberapa bulan sebelumnya, Ju-Yeon akan langsung datangin Hyun-Jae ke kamar dan bangunin dia. Tapi makin besar, Ju-Yeon mulai ngerti kalau Hyun-Jae bangun siang berarti dia lagi capek dan ga mau diganggu.

Eric agak rewel sedikit tapi akhirnya dia mau juga duduk di samping kanan Jacob. Jacob usap-usap kepalanya lalu ajak ngobrol.

"Eric minum susunya dulu, ya? Kamu mau apa? Kakak hari ini libur jadi nanti kita main, ya."

Emang dasarnya masih setengah ngantuk, dia cuma ngangguk pelan lalu ambil gelasnya dan minum susunya pelan-pelan. Eric udah bisa minum tanpa sedotan dan ga tumpah loh!

Sementara Ju-Yeon malah ngelamun setelah susunya habis.

"Ju-Yeon ini makan dulu rotinya abis itu mandi, ya. Mandinya sama Eric, oke?"

"Oke, Kakak Cob!"

Setelah Eric udah ga rewel dan mau makan rotinya, Jacob pamit untuk bangunin Hyun-Jae. Kalau ga dibangunin biasanya ga mau bangun.

Jacob masuk ke kamar mereka dan dia bisa lihat kalau Hyun-Jae lagi duduk di pinggir tempat tidur. Rambutnya agak basah dan dia udah ganti baju santai; kaus putih polos dan trening hitam.

"By, aku diundang ke nikahan temenku besok."

Hyun-Jae emang ga noleh, tapi dia dengar suara pintu dan langkah kaki Jacob.

Saat Jacob ikutan duduk di sampingnya, Hyun-Jae refleks peluk dia dan kasih lihat ponselnya. Jacob cuma ngangguk pelan. "Ro-Woon tuh mantanmu kan, ya—"

"Jacob ih!!"

"Mantan gebetan maksudnya, Jae."

Hyun-Jae malu banget. Beginilah kalau akhirnya pacaran dengan teman sendiri. Dia tau semua rahasia Hyun-Jae dari A sampai Z.

Sementara Jacob cuma ketawa lihat Hyun-Jae salting ga jelas begitu. Emang kadang Hyun-Jae suka berlebihan, tapi terlihat manis di matanya.

"Eh iya, aku nanti mau jalan-jalan sama Eric. Kamu mau ikut? Nanti kita berangkat setelah busnya Ju-Yeon jemput."

Tangan Jacob mainin jemari Hyun-Jae sambil nunggu responnya. Dia tau sih Hyun-Jae pasti nolak karena mau istirahat. Lately banyak kerjaan di kampus jadi kalau ada hari libur dia mau sepenuhnya istirahat. Jacob sekedar nawarin aja.