51

455 61 3
                                    

"Yunseong ih! Kapan belajar nya iniii~"

Minhee mencengkeram lengan Yunseong dengan kuat sehingga membuat Yunseong kesakitan. Ia kesal, jelas. Yunseong mengajak Minhee untuk belajar bersama, tapi ia sendiri justru malah sibuk dengan game nya di komputer.

"Bentar, hee. Bentar dong sebentaarrr aja ya? Lima meni- arghh!! Iya-iya bentar!"

"Gak! Sekarang! IGHHH!!"

"Udah dong ah lepass!! Sakit, hee!"

Minhee melepaskan cengkraman nya, benar-benar sakit. Itu yang Yunseong rasakan sekarang.

Yunseong mematikan komputernya, padahal game nya belum selesai.

"Ya udah ayo, tapi 10 menit aja ya."

Yunseong mengeluarkan ponselnya, berniat untuk memasang timer agar benar-benar berjalan 10 menit. Tapi, tangannya sudah dicegah lebih dulu oleh sang pacar.

"Gak! Mana ada belajar 10 menit doang?! Ngaco kamu!"

"Ada lah, 10 menit itu lama. Aku biasanya belajar disuruh mama sama papa palingan ke kamar cuma buka buku, terus main hp. Buku? Ku anggurin, habisnya belajar itu ngebosen- arghh!! Iya-iya ampunnn!"

"2 jam!"

"Sayang, aku ngan-"

"Ngan apa?! Ngan apaa?!!"

"Ngantri beli batagor. Iya, beli batagor. Aku beli batagor dulu buat temen makan sambil belajar. Oke?"

"Ikuutt~"

"O-oke. Ambilin jaket ku dulu,"

Minhee segera mengambil jaket yang Yunseong yang ada di gantungan kamar mandi. Ketika melihat Minhee sudah masuk kamar mandi, Yunseong segera kabur dari kamar menuju lantai bawah. Minhee yang memegang jaket sambil mendengar suara pintu terbuka pun langsung segera keluar dari kamar mandi. Benar-benar Hwang Yunseong ini.

"Yunseong!! Balik kesiniiii!!"

"Gaaaakkkk!!"

Yunseong dan Minhee bermain kejar-kejaran di dalam rumah. Melewati dapur, ruang makan, bahkan bermain lempar-lemparan bantal sofa. Ketika Minhee hampir mendapati Yunseong, ia segera menggapai kerah baju Yunseong, tetapi terlambat. Yunseong sudah kena karma, ia jatuh tersandung kaki meja ruang tamu.

Tentu membuat Minhee ikutan terjatuh karena ia terlalu mencondongkan tubuhnya. Membuat pemuda bermarga Hwang itu terjatuh, ditindih oleh sang pacar dan dalam keadaan wajah mereka tertutup jaket milik Yunseong.

Di dalam sana, mereka sama-sama menahan nafasnya. Wajahnya mereka sangat dekat, empat sentimeter lagi mungkin mereka akan berciuman.

Keduanya terkekeh kecil setelahnya.

Kreettt...

"Permisi om Yunseong!! Aku minta- ASTAGAAA!! BUNA MINYOUNG! PAPA JAEWOOK! OM YUNSEONG LAGI- hmpphh!"

Yunseong dan Minhee seketika langsung bangun setelah mendengar suara pengaduan dari anak perempuan yang berdiri di depan pintu. Dengan cepat, Yunseong mengambil jaket nya dari tangan Minhee dan menutup mulut anak perempuan itu dengan jaketnya.

"Astaga Yunseong... Anak orang itu heh!" Buna Minyoung tiba-tiba datang dari luar rumah. Setahu Yunseong, mama dan papanya baru saja pergi berbelanja, sudah pulang?

"Mama kenapa ada disini?" Tanya Yunseong bingung.

"Ini rumah mama," jawab Minyoung.

"Bukan gitu, ma. Maksud Yunseong tuh, mama bukannya tadi pamitan ke Yunseong sama Minhee buat pergi belanja sama papa? Kok udah pulang?" Tanya Yunseong sekali lagi.

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang