61

268 40 2
                                    

Di sekolah pagi ini, Junho dan kedua temannya seperti biasa duduk di kursi kelas sambil memainkan ponselnya. Mereka bertiga menunggu bel masuk sekolah, dan mengerjakan ujian seperti biasanya.

"Jun, ujian kita tinggal 2 hari lagi kan?" Tanya Yunseong.

"1 hari lagi. Hari ini kan udah ditarik, jadi tinggal sehari lagi." Jawab Minkyu.

"Oh iya, lo pada udah ngambil waktu buat latihan? Beberapa hari setelah ujian kan masih ada bimbingan dikit dari guru, terus libur Sabtu sama Minggu nya. Kelulusan nya paling bulan depannya," kata Junho.

"Nanti pulang sekolah di omongin lagi deh di kantin. Gimana?" Ujar Minkyu.

"Gua ngikut aja, mumpung Minhee dijemput kak Daniel nanti pulangnya." Ucap Yunseong.

"Oke, kalo gitu ngumpul nanti di kantin."

_______________[🐦]_______________

Junho duduk di kantin sendirian. Kini suasana kantin sangat sepi, hanya tersisa penjaga warung makan di kantin dan beberapa anak yang berlalu-lalang disana. Junho mengotak-atik ponselnya, menunggu balasan pesan dari Eunsang karena 15 menit yang lalu ia mengirimkan beberapa pesan kepada Eunsang, tapi sampai saat ini belum dibalas oleh Eunsang.

Tiba-tiba, ponsel Junho berdering. Ia kira itu Eunsang, tapi ternyata bukan.

"Halo?"

"Halo, Jun. Lo dimana sekarang?"

"Kantin sekolah. Kenapa?"

"Bisa ke rumah sakit sekarang?"

"Duh gue lagi—"

"Mama siuman."

"15 menit, tunggu gue 15 menit."

Junho memasukkan ponselnya ke dalam saku celana nya, lalu pergi begitu saja meninggalkan sekolah. Ia bahkan lupa dengan janji yang dibuat tadi pagi.

15 menit perjalanan...

"Junho!"

Junho mencari sumber suaranya, ternyata terdapat Daniel di depan ruang rawat Mama nya.

Junho berlari menghampiri Daniel, dan berhenti tepat di hadapan Daniel sembari mengatur nafasnya.

"Minum dulu, gak perlu lari-larian kali." Ucap Daniel sambil menyodorkan sebotol air kepada Junho, dan diterima dengan baik oleh Junho.

Air di botol itu kandas, lalu Junho melemparkan beberapa pertanyaan kepada Daniel.

"Mama gimana? Kata kak Eunwoo udah siuman, sekarang Mama dimana? Gak kenapa-kenapa kan? Mama beneran udah sadar kan? Gak ada keluhan lain kan? Serius, kak. Gue—"

"Satu-satu dong anjir, jawab nya ribet gue."

"T-tapi kan—"

"Oke gue jawab semuanya dalam satu jawaban. Mama lo gak kenapa-kenapa, tapi ada beberapa luka ringan akibat kecelakaan waktu itu. Mama lo udah sadar, tapi tetep butuh istirahat dulu dan lagi pula di dalam lagi diurus sama Dokternya kok, jadi lo tenang aja gak perlu gegabah."

"Syukurlah kalo gitu..."

Junho menyandarkan tubuhnya di tembok seperti Daniel, lalu menghela nafas panjang sambil menunggu Dokternya keluar.

"Oh iya, kak. Kak Eunwoo kemana?"

"Keluar, cari angin kayaknya."

"Angin kok dicari, pacar tuh cari."

"Asem mulut lo, belum pernah di sumpel odading."

"Hehehe, salam damai."

"Mentang-mentang udah punya Eunsang, mengucilkan kakak lo ya sekarang. Awas lo kualat gue doain,"

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang